50 Anggota DPRD Kota Semarang Dilantik, Kadarlusman Jabat Ketua Sementara

Kabarone.com, SEMARANG – Setelah ditetapkan oleh KPU Kota Semarang, 50 anggota DPRD Kota Semarang yang terpilih dalam Pemilu 2019, akhirnya secara resmi dilantik.

Pelantikan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang Pengucapan Sumpah atau Janji anggota DPRD Kota Semarang masa jabatan tahun 2019-2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Jalan Pemuda, Semarang, Rabu (14/8).

Dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Sutaji, pengambilan sumpah atau janji 50 anggota DPRD Kota Semarang ini juga disaksikan langsung Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu, jajaran Forkominda, pimpinan OPD dan undangan lainnya.

Dalam pelantikan ini ada 33 anggota dewan periode 2014-2019 dan 17 nama baru. Rapat paripurna ini sendiri diawali dengan dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Semarang periode 2014-2019 H Supriyadi.

Dalam sambutannya, Supriyadi mengharapkan agar anggota dewan yang dilantik ini bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi Kota Semarang untuk lima tahun ke depan.

“Kami sudah melaksanakan tugasnya selama lima tahun terakhir, kami berharap rekan-rekan DPRD Kota Semarang yang baru bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” katanya.

Usai pengambilan sumpah atau janji, dilanjutkan dengan penetapan pimpinan sementara DPRD Kota Semarang. Kadarlusman dari PDI Perjuangan ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kota Semarang sementara dan Abdul Majid dari Partai Gerindra sebagai wakil ketua sementara.

Keduanya mendapat mandat dan tugas memimpin DPRD Kota Semarang hingga lembaga perwakilan rakyat tersebut memiliki pimpinan definitif.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi dalam sambutannya menuturkan agar para anggota dewan yang terpilih ini semoga amanah dan berkarya dalam lima tahun kedepan.

“Berharap lima tahun ke depan menjadi pembuktian ke warga Kota Semarang dan janji-janjinya dapat diimplementasikan untuk bisa bergerak cepat dan kerja bersama dengan Pemkot,” ungkapnya.

Hendi, panggilan akrabnya menjelaskan, ada pekerjaan rumah yang harus dibahas oleh pimpinan sementara serta ada beberapa program yang perlu sentuhan DPRD Kota Semarang.

Di antaranya pengolahan sampah energi listrik, pembangunan teknopark, pembangunan rumah sakit tipe D, sport center, serta peningkatan kesehatan dan pengembangan objek wisata.

“Sinergitas bisa diwujudkan agar Semarang menjadi kota yang lebih baik dan hebat,” tandasnya. (Amr)