Penghargaan WTN Diraih Oleh Lamongan

Kabarone.com,Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan sampai saat ini masih memberikan prioritas penataan fasilitas publik transportasi. Lamongan meskipun katagori sebagai kota kecil, namun, ada sejumlah inovasi yang akhirnya membuat Kabupaten Lamongan mendapat apresiasi Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan.

Saat Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional tingkat Jawa Timur di Lapangan Plaza Politeknik Pelayaran Surabaya, Selasa (17/09). Atas prestasi tersebut, Bupati Fadeli juga mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurut Fadeli, “ Peningkatan pelayanan publik di bidang transportasi itu penting. Sebagai bagian pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Semoga apresiasi ini menjadi motivasi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi bagi masyarakat Lamongan,” terang Fadeli.

Pada kesempatan ini, Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan, Agus Hendrawan menyebutkan, perlu diketahui, Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada provinsi dan kota/kabupaten yang mampu menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik. Proses seleksinya melibatkan lintas kementerian. Selain dari Kementarian Perhubungan, juga ada dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, akademisi, dan pakar transportasi”, jelasnya.

Dilain pihak, salah satu inovasi Pemkab Lamongan adalah dengan membangun fasilitas trotoar yang ramah difabel. Fasilitas guiding block untuk pejalan kaki difabel ini dibangun di sepanjang trotoar yang mengelilingi Alun-alun Kota Lamongan. “Jika anda melintas atau jogging di trotoar Alun-alun Kota Lamongan, disana ada ubin berwarna kuning dengan kontur yang lebih menonjol. Ini semacam garis pandu untuk memudahkan penyandang disabilitas,” papar Agus Hendrawan.

” Masyarakat Lamongan juga mendapat kemewahan kawasan bebas kendaraan bermotor yang dilaksankan setiap Minggu pagi saat Minggu Ceria (Mince). Pembinaan kedisiplinan juga secara rutin diberikan kepada pelajar dengan mengajak Duta Pelajar Tertib Lalu Lintas.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Agus, “ Untuk menjamin akurasi, Dinas Perhubungan telah memiliki unit pelaksana teknis pengujian kendaraan bermotor yang sudah berbasis IT. Hal ini sebagai bentuk bahwa Dinas Perhubungan Lamongan juga memiliki Program Zona Aman Selamat Sekolah,” tandasnya, (Pul/As).