Ada Apa, Hotman Paris Datangi PN Semarang

SEMARANG,kabarone.com – Pengacara Tajir Hotman Paris Hutapea mendatangi Pengadilan Negeri Semarang guna menghadiri sidang verifikasi kasus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Duniatex Group, Kamis (31/10/2019).

Bertindak sebagai pengacara dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan BRI Syariah, Hotman Paris mengatakan hari ini pihaknya masih sebatas mendaftarkan tagihan bank ternama milik pemerintah tersebut.

“Hari ini agendanya adalah mendaftarkan tagihan seluruh kreditur memverifikasi tagihan , setelah semua jelas siapa saja krediturnya, berapa jumlahnya, barulah kemudian debitur akan mengajukan proposal pembayaran,” ujar Hotman.

Ketika disinggung berapa jumlah nilai tagihan Bank BRI dan BRI Syariah, Hotman enggan menyebutkan jumlah pastinya, namun pihaknya mengharapkan perdamaian.

Hotman menjelaskan, setelah debitur mengajukan proposal pembayaran tersebut, kemudian bagaimana cara bayarnya akan diminta kreditur untuk dilakukan voting sesuai undang-undang.

” Syarat voting dipenuhi dan setuju, maka Duniatex Group akan tidak pailit. Kalau kreditur tidak setuju dengan proposal perdamaian maka Duniatex Group akan pailit dan hartanya akan disita,” terangnya.

Untuk diketahui, dalam perkara yang terdaftar dengan nomor 22/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN ini perusahaan textil terbesar di Indonesia, Duniatex Group memiliki eksposur kredit kepada berbagai pihak. Baik bank pemerintah dan swasta di Indonesia, juga bank luar negeri dengan total tagihannya mencapai Rp 21triliun. (Amr).