Categories: Lipsus

Kawal, Pelaporan Dugaan Suplier BPNT Fiktif Ke Kejaksaan

LAMONGAN,kabarone.com – Pemanggilan secara marathon oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan kepada sejumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) beserta Pendamping Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Kepala Dinas Sosial kabupaten Lamongan di jalan Veteran.

” Atas dugaan suplier fiktif dan bantuan sosial berupa beras dan telur yang diduga tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Pemerintah, diantaranya 6T (Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas dan Tepat Administrasi). Pemanggilan tersebut menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

Sementara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, Rustamaji Yudica, dikatakan, untuk ada dan tidaknya Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dilaporan kasus BPNT nanti akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk menggali keterangan dari agen-agen E-warungnya” terang Rustamaji, Minggu (10/11/2019).

Kita masih melakukan kroscek serta menggali laporan tersebut, betul apa tidaknya itu masih kita lakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan. pihaknya masih melakukan kroscek terlebih dahulu di lapangan atas laporan masalah BPNT yang sudah diterimanya itu.

” Kita harus lebih mengutamakan pencegahan daripada penindakan, jadi masalah laporan itu masih kita dalami benar apa tidaknya, seperti yang disampaikan oleh pak Jokowi”, tegasnya.

” Soal pemanggilan itu hanya sebatas klarifikasi atas laporan yang sudah masuk di Kejaksaan Negeri Lamongan. Meskipun hanya sebatas klarifikasi, namun image di masyarakat seolah-olah saya ini sudah melakukan tindakan yang menyalahi aturan, padahal sesuai surat edaran Menteri Sosial Nomor 01/MS/K/07/2019 tentang Perum Bulog sebagai Penyedia Komoditas Bantuan Sosial Pangan (Bansos Pangan). Manager tunggal program BPNT saat ini adalah Bulog.

Diungkapkan, apakah Bulog juga sudah dilakukan pemanggilan atau klarifiksi atas pelaporan tersebut, atau hanya anak buah saya di kecamatan yang dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Lamongan, dan yang sudah dimintai keterangan.” Saat ini dalam program BPNT, Dinas Sosial hanya sebatas mengawal, apakah berasnya sudah sesuai apa tidak, sudah nyampek ke KPM apa belum, dan salurnya itu sudah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan apa tidak,” terang Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan, Moch Kamil.

Disebutkan, seperti yang terjadi di Kecamatan Sekaran sewaktu penyaluran ke KPM kemarin, berasnya kualitasnya jelek, terindikasi ada campuran kotoran tikus dan pasir, maka pihaknya secepatnya menyuruh suplier agar menarik serta mengganti beras tersebut. ” Alhamdulliah langsung diganti berasnya, dan dikembalikan lagi ke Bulog, jadi kalau berkenaan dengan masalah tersebut, insya’Allah saya akan siap membantu semaksimal mungkin,” tandasnya.

Akibat pemanggilan terhadap sejumlah TKSK dan pendamping oleh Kejaksaan Negeri Lamongan yang sekedar dimintai keterangannya. “Seandainya sampai terjadi, bukankah ini akan menjadi perhatian nasional, dan menjadi perbincangan seluruh warga, khususnya masyarakat Lamongan dan sekitarnya. Jika, ” 27 TKSK yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Lamongan, mengancam akan mundur sebagai pendamping BPNT semuanya, (*).

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Pertemuan dengan USAID, Menteri AHY Bicara Target Pendaftaran Tanah dan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia

JAKARTA | Kabar One.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti…

2 mins ago

Menteri AHY: Pendaftaran Bidang Tanah untuk Pemanfaatan Tanah Masyarakat yang Lebih Optimal

SURABAYA |Kabar One.com - Dalam mendukung jalannya pembangunan merata juga harus dipastikan tidak ada tanah…

6 mins ago

Pentingnya Tanah dalam Urusan Pembangunan, Menteri AHY: Harus Diyakinkan Tidak Ada Masalah

SURABAYA,Kabar One.com- Pemerataan pembangunan terus digagas pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam setiap urusan…

11 mins ago

Festival Katir Race dan Malasuang Manu 2024 di Gelar, Wujud Pelestarian Budaya

KOTABARU,kabarOne.com-Sebagai wujud pelestarian adat budaya kearifan lokal serta diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan, Festival…

1 hour ago

Berikan Predikat WTAB kepada 46 Satuan Kerja Daerah, Menteri AHY: Zona Integritas Hadirkan Layanan Publik yang Akuntabel, Transparan, Profesional, dan Melayani

JAKARTA,Kabar One.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

3 hours ago

Dukung Percepatan Sertipikasi Tanah di Pulau Nusakambangan, Kementerian ATR/BPN Terima Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM

JAKARTA,Kabar One .com-Kementerian Agraria dan Tata ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima Piagam Penghargaan Mitra Kerja…

7 hours ago