Penuh Haru, Hari Pahlawan di SMKN 1 Sambeng.

LAMONGAN,kabarone.com – Memperingati hari pahlawan SMK Negeri 1 Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melaksanakan upacara di sekolah. Selain melaksanakan upacara pihak sekolah ada yang berbeda di tahun ini, para siswa juga melakukan berbagai agenda lainnya yakni drama kolosal, dan Treatikal tentang permainan Tradisional jaman dulu, agar siswa millenial pun mengenal dan ikut melestsrikan nya kelak, serta perlombaan antar kelas lain dan giat sosial Donor darah yang selalu rutin di adakan setiap 3 bulan sekali di SMKN 1 sambeng .Adapun dalam kegiatan upacara tersebut, siswa mengenakan pakaian layaknya seorang pejuang, TNI, pakaian adat dari seluruh penjuru Indonesia.

Drama kolosal yang diperankan siswa siswi SMKN 1 Sambeng mengambil makna mengenang jasa para pahlawan dalam peperangan masa kemerdekaan.

Dimana saat itu dalam melawan penjajahan Belanda Bung Tomo begitu besar memberikan semangat kepada pasukan dan masyarakat untuk melawan dan menghancurkan pasukan penjajah.

Dalam cerita, penjajah sempat mengibarkan benderanya untuk mengambil wilayah Indonesia. Namun dengan semangat pejuang Indonesia akhirnya Bung Tomo dan pasukannya mampu menumpas habis pasukan penjajah dan merobek bendera Belanda.

Hal tersebut merupakan rangkaian acara drama kolosal yang di lakukan siswa siswi SMKN 1 Sambeng.

Sementara, Kepala sekolah SMK Negeri 1 Sambeng Suwito S.Pd, Senin (11/11/2019) mengatakan bahwa kegiatan peringatan Hari Pahlawan tersebut tak lain guna mengingatkan kepada siswa agar selalu dapat menghargai jasa jasa pahlawan yang telah bersusah payah merebut kemerdekaan RI dari tangan penjajah.

“Cara menghargai dan menghormati jasa para pejuang bangsa itu adalah dengan berusaha giat untuk belajar dan berusaha agar berprestasi di segala bidang, sebab dengan prestasi tentunya para siswa akan dapat mengharumkan nama sekolah, daerah dan bangsa,” jelasnya.

Selain itu Suwito menambahkan, dengan adanya jiwa kepahlawanan siswa mampu membawa visi dan misi Sekolah SMKN 1 Sambeng dalam mempersiapkan peserta didik yang berimtak (Iman dan takwa), dan beriptek (berilmu pengetahuan teknologi), serta berwawasan dan berkepribadian Indonesia. (*).