Categories: Ragam

Berawal dari Sopir ,Sukses Menjadi Penjual Tempe Mendoan

Jakarta,Kabarone.com-Sore itu kawasan
Jalan Batu Ceper 2 Kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Gambir jakarta pusat Padat dengan hilir mudik warga dan para pekerja yang sudah akan pulang kerja, salah satu dari sekian banyak pedagang kami Tim Wartawan Kabarone.com Rabu,(24/6) menghampiri keramaian tersebut. Ternyata jajanan tempe yang digoreng setengah matang biasa di sebut “Tempe Mendoan” makanan khas Purwokerto bernama Dewi Kandita tersebut kami membuka obrolan dengan beliau dan pemilik warung sangat ramah. beliau menceritakan pengalaman dari awal menjadi sopir ke jakarta tahun 1993 sebelum membuka usaha tempe mendoan ini. Nama aslinya pasangan keluarga Mas Kasidin dan istrinya Sanipah warga perantau asal Desa Kupu Kecamatan Dukuh Turi Tegal ini kerab para pelanggan menyapa dengan sebutan Udin.

Perjalanannya berawal ketika ia mulai menjalanin kehidupan dengan keluarga barunya di Kota Tegal dengan penghasilan yang tidak tetap hasil dari kerja serabutan. Ia memutarkan otaknya bagaimana bisa Ia menghidupi keluarganya dengan hasil yang cukup untuk keluarganya. Akhirnya pada tahun 1993 Ia pun terbesit untuk pergi merantau ke Tangerang dengan mau melamar dengan menjadi sopir. Di Tangerang pun ia masih belum mendapatkan ide akan usaha apa. Waktu terus berajalan akhirnya Ia mencoba bekerja sebagai sopir.

Seminggu berlalu dan bebulanpun usaha jadi sopir pribadi di lakoni.dengan hasil yang tidak seberapa, untuk mencukupi biaya perbulan selalu pulang pun pas-pasan ,demi untuk menjenguk keluarga yang Ia cintai, 

Hari akan terus berganti dan waktu akan tetap berjalan . beberapa usaha sudah dicobanya, namun seperti diawal tidak semulus yang diharapkannya. Ia sempat termenung sejenak dan berfikir bahwa tiada makhluk yang dapat menolong kita selain Allah SWT.

Ya. Benar saja pertolongan pun menghampiri Udin melalui perantara dari beberapa orang. Salah satunya adalah saudaranya yang Udin yang memberi saran kepada beliau untuk membuka usaha berjualan tempe mendoan. maka ia berusaha untuk menciptakan cita rasa sendiri agar memiliki khas dengan tempe mendoan yang ia jual.

Pada gerobaknya ia tuliskan Tempe Mendoan Dewi Kandita.akhirnya usaha “Mendoan Tempe Dewi Kandita miliknya selama 13 tahun menjadi sopir ia geluti dari usaha menjual tempe mendoan saya bangga bisa mengkuliahkan anak saya bersyukur sekali,” ungkapnya( Amin Santoso).

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

11 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

12 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

2 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

2 days ago