Kapolres Kotabaru, Kebakaran Hutan Dan Lahan Merupakan Penyakit Tahunan

KOTABARU,kabarone.com- Menjelang musim kemarau tahun 2020, Polres Kotabaru gelar sosialisasi penanggulangan Karhutla di Aula Hotel Grand Surya Kotabaru, Rabu 22/7/2020.

Kapolres Kotabaru AKBP. Andi Adnan Syafruddin mengatakan, TNI- Polri dan pemerintah, stekholder terkait dan pihak korporasi semuanya adalah bagian dari kesatuan negara republik Indonesia yang punya tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan dan Eko sistem yang ada.

Perlu kita ketahui bersama, kembakaran hutan dan lahan merupakan penyakit tahunan yang melanda negara kita, dan ini merupakan masalah tahunan tapi kalau bisa bersinergi dan memahami apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing maka Karhutla bisa di atasi, ujar Kapolres.

Di laksanakannya sosialisasi hari ini semata- mata untuk menyamakan persepsi serta mengoptimalkan sinergitas semua pihak untuk mencegah Karhutla, apabila masih terjadi maka akan bersama-sama untuk menanggulanginya sehingga lingkungan dan ekosistem tetap terjaga.

Saya berharap masyarakat bisa memahami mekanisme membuka lahan untuk berkebun dan berladang dengan cara membakar melalui edukasi yang dilakukan oleh Kepala Desa, Muspika dan tokoh masyarakat.

Sementara Sekda Kotabaru Said Akhmad mengatakan, Salah satu yang terjadi di Kabupaten Kotabaru terutama di saat musim kemarau adalah bencana kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla, dampak Karhutla sangat menggangu dan mengancam kehidupan manusia, harta benda dan lingkungan sekitar khususnya dari kabut asap yang di hasilkan.

Mengingat bencana Karhutla hampir terjadi setiap tahunnya, maka penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Kotabaru di laksanakan secara terukur dan maksimal, oleh sebab itu saya mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh stekholder dan semua pihak terkait yang hadir untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi serta partisipasi yang maksimal dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla, ujar Said Akhmad.

Saya percaya kerjasama dan kometmen kita bersama, kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kotabaru dapat kita cegah dan kita tanggulangi bersama, tutupnya.(Hrp)o