Daerah

Berniat Kembangkan Porang Di Area Kerja, Arutmin Study Banding Ke Kec. Hampang

KOTABARU,kabarone.com- Porang kini tengah naik daun, padahal, porang dulunya dianggap tanaman yang tumbuh liar di pekarangan, bahkan di beberapa daerah dianggap sebagai makanan ular (porang tanaman).

Untuk diketahui tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor.

Tanaman porang kini mulai banyak ditanam petani di sejumlah daerah seiring meningkatnya permintaan ekspor umbinya.

Pohon porang adalah tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri, di beberapa daerah di Jawa, tanaman porang dikenal dengan nama iles-iles.

Budidaya porang juga terbilang mudah dan murah karena tak memerlukan banyak perlakukan khusus, pohon porang mudah tumbuh dalam berbagai kondisi tanah, bahkan di lahan kritis sekalipun.

Dengan kondisi tersebut, PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin berniat mengembangkan tanaman ini di sekitar area kerja, langkah awal yang dilakukan untuk program ini adalah Study Banding ke Kecamatan Hampang, yang mana saat ini di tempat tersebut tanaman Porang telah dikembangkan oleh petani dan telah tumbuh dengan baik, ujar Syamsir Alam selaku Eksternal Affair Supervisor PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin.

Tambah Syamsir, langkah selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah penanaman Porang dalam skala demplot untuk memastikan kesesuaian tanaman Porang dengan lahan-lahan di sekitar Tambang Senakin.

Setelah semua dianggap layak barulah tanaman ini nantinya diaplikasikan secara luas ke masyarakat, satu hal yang juga terus dipelajari adalah trend harga jual dari produk ini, jangan sampai saat diaplikasikan ke masyarakat ternyata harga jual dari produk ini sudah menurun sehingga petani menjadi rugi.

Semoga program-program pengembangan pertanian yang dicanangkan oleh PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin bisa didukung oleh semua stakeholder dan masyarakat agar hasilnya bisa maksimal dan masyakarat bisa mendapatkan manfaat yang lebih nyata dari program-program tersebut, ujarnya.

Sarkani salah satu petani di Desa Geronggang mengatakan, pengembangan budidaya tanaman Porang memiliki prospek cukup cerah dan menjanjikan untuk peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.

Saat ini kata Sarkani, petani di sini sangat ingin mengembangkan budi daya tanaman Porang tapi masih terkendala dengan bibit dan sistem perawatan, ungkapnya,(HRB)

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

10 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

11 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

2 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

2 days ago