Jakarta,Kabar One.com – Musim Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4, semula PPKM darurat menyebabkan para perantauan asal Lamongan yang membuka warung pecel lele di Jabodetabek banyak yang libur. Ribuan pegawai terpaksa nganggur.
Terkait kebijakan pemerintah yang memperpanjang PPKM dan membatasi operasional warung-warung makan pinggir jalan. Itu menyebabkan jumlah pelanggan berkurang. Yang tak mampu bertahan memilih berhenti berjualan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Perantauan asal Desa Siman Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan Qomariyah kepada awak Media Kabar One.com ,Kamis (29/7/2021) mengatakan,
“, kita terasa terkena dampaknya sektor UMKM,bagaimana tidak sektor kuliner adalah bagian dari sektor ekonomi paling penting.bayangkan komunitas kami rata rata buka warung jam 5 terus suruh nutup jam 8 malam apa Nga berdampak,belum lagi aparat hilir mudik razia warung secara otomatis warung menjadi sepi.coba pemerintah yang bijaksana buat aturan beri kami rasa Aman ,” ujarnya.
Hal senada di ungkapkan oleh parno penjual pecel lele di kawasan mangga besar mengatakan,” Hancur semua roda ekonomi para perantauan.jualan bagaimana bisa ramai bila para pedagang diliputi rasa was was untuk berjualan.makanya banyak yang libur para pedagang secara otomatis ribuan karyawan jadi menganggur,”ungkapnya.[AS].
.
KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…
KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…
LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…
JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…
Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…
Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…