Daerah

Maksimalkan Intervensi Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Lamongan Konsolidasi Data Dengan Propinsi Dilakukan

Lamongan,kabarone.com-Setelah hadir meresmikan RSNU Babat, Selasa (19/10) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa didampingi jajarannya yang masuk dalam tim pengentasan kemiskinan ekstrem Propinsi Jawa Timur melakukan peninjauan langsung ke beberapa desa di Kabupaten Lamongan yang masuk peta desil 1 TNP2K yakni Desa Sumurgenuk Kecamatan Babat.
Menurut Khofifah, hal ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan sehingga dapat diketahui intervensi apa yang dilakukan baik oleh pemerintah Propinsi maupun Kabupaten sehingga target Pemerintah Pusat di akhir Desember 2021 ini untuk menuntaskan kemiskinan ektrem pada pilot project Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia tercapai.
“Saya datang bersama Tim untuk melihat langsung dan mendengar langsung apa yang dibutuhkan untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan. Data yang ada mari disinkronkan, mari dikonsolidasikan sehingga kita tahu intervensi apa yang bisa dilakukan bersama oleh Pemerintah Propinsi maupun Pemkab,” ungkap Khofifah.
Beliau mencontohkan jika dari hasil konsolidasi terdapat Rumah Tidak Layak Huni maka Pemerintah Propinsi akan melakukan sentuhan di sana agar menjadi layak huni, sedangkan Pemerintah Kabupaten melakukan intervensi di bidang lain sehingga saling mengungkit.
“Pemerintah Propinsi sudah menyiapkan segalanya, mari kita semua bersinergi menuntaskan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur,” harap Khofifah.
Bupati Yes yang dalam kesempatan tersebut menyambut baik upaya Pemerintah Propinsi, bagai gayung bersambut Beliau bersama jajarannya siap melakukan konsolidasi data bersama Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk menginventarisir kebutuhan penuntasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan.
Sampai dengan saat ini menurut Bupati Yes Home Care Service menjadi salahsatu program unggulan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan yang merupakan program gropyokan lintas OPD .
“Tim Home Care Service (HCS) Kabupaten Lamongan mengintervensi masalah keluarga rawan atau rentan memiliki resiko tinggi terhadap permasalahan di bidang Kesehatan, sosial maupun ekonomi di Kabupaten Lamongan. Melalui HCS diharapkan mampu menurunkan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan,” ungkap Bupati Yes.
Pilot Project Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia dilaksanakan di tujuh propinsi salahsatunya yakni Propinsi Jawa Timur dengan mengambil 5 desa di lima kecamatan di lima kabupaten tiap propinsinya. Sehingga di Propinsi Jawa Timur sendiri terdapat 125 desa yang menurut peta TNP2K masuk dalam desil 1 kemiskinan ekstrem.[AS]
Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

7 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

8 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

2 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

2 days ago