Milad Ke 21 Sanggar Seni Pusaka Sa ijaan Kotabaru, Sekda; Salah Satu Pelestarian Budaya

KOTABARU,kabarone.com- Kiprah kesenian sanggar seni pusaka Sa-ijaan Kabupaten Kotabaru kini genap 21 tahun dengan ditandai pelesapan balon ke udara bersama anggota penari oleh Pembina sanggar seni pusaka Sa-ijaan Hj.Fatma Idiana Sayed Jafar dilapangan siring laut kotabaru, Jumat 4/1/2022.

Hadir Sekretaris Daerah Drs. Said Akhmad, Pembina Sanggar seni Pusaka Saijaan Hj.Fatma Idiana, Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kepala Dewan Kesenian Kotabaru dan para seniman Kotabaru.

Hj.Fatma Idiana mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada sanggar seni pusaka saijaan yang telah menyelenggarakan acara syukuran dan pagelaran seni dalam rangka menyambut milad sanggar seni pusaka saijaan ke 21 tahun.

Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai langkah awal kepedulian kita terhadap pengembangan potensi dan pelestarian seni budaya kita,karena dengan adanya moderenisasi dikhawatirkan akan mengikis kultur budaya leluhur kita,maka dari itu besar harapan saya bersama kelompok seni terutama anak muda untuk dapat mengangkat, menjaga, dan melestarikan budaya kita, tegasnya.

Kedepan, sanggar seni pusaka saijaan bisa lebih banyak lagi melahirkan seniman- seniman muda yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Kotabaru di tingkat nasional, katanya.

Sementara Bupati Kotabaru diwakili Sekretaris Daerah H. Said Akhmad menyambut baik dengan dilaksanakannya pagelaran kesenian dalam rangka milad sanggar seni pusaka saijaan ke 21.

Acara ini dapat menjadi salah satu upaya pelestarian, pengembangan dan promosi seni budaya yang ada di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Kotabaru, sehingga dapat semakin mengenalkan kesenian khas daerah kepada masyarakat serta untuk menghibur masyarakat melalui seni, katanya.

Dengan harapan di Hari ulang tahun ke 21 ini, sanggar seni pusaka saijaan bisa lebih berkontribusi terhadap Kabupaten Kotabaru dan bisa melahirkan lebih banyak seniman muda sebagai generasi penerus dalam menjaga dan melestarikan kesenian daerah agar tidak hilang di telan zaman, pungkasnya.

Acara ini di isi dengan penampilan berbagai tarian mulai dari tarian selamat datang, syair berpantun dan lainnya.(HRB)