Gelar Halal bihalal dan Konfercab, Ketua Peradi RBA Semarang Sampaikan Pesan Bijak

SEMARANG,kabarone.com– DPC Peradi RBA (Rumah Bersama Advokat) Kota Semarang menggelar Halal bihalal dan Konfercab yang diikuti oleh seluruh jajaran maupun anggota se kota Semarang dan perwakilan wilayah di Jawa Tengah.

Ketua Peradi RBA Semarang, Broto Hastono dengan bijak berharap kegiatan ini selain sebagai jembatan penghubung persaudaraan (silaturahmi) juga momentum konsolidasi internal bagi wadah organisasi yang ia pimpin agar menjadi solid dan lebih baik lagi.

Tetlebih akan hal itu , terkait informasi senter mengenai aspek legalitas atau penetapan AHU Peradi yang sah dirinya menekankan kepada semua anggota Peradi RAB agar tidak jumawa dan tetap menghormati yang lain.

“Saya berpesan pada anggota Peradi RBA Kota Semarang untuk tetap rukun dan tidak terpengaruh dengan berita panas yang beredar, tetap tenang dan hormati proses yang sedang berjalan. Dan kita Peradi RBA siap menerima dan berkawan dengan teman-teman organisasi advokat manapun,” kata Broto.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Sekretaris DPC Peradi RBA Kota Semarang Shindu Arief menambahkan, sejauh ini anggotanya yang berjumlah sekitar 200 Advokat cukup solid dan masih dalam batas wajar dan kondusif menanggapi isu liar terkait penetapan AHU Peradi yang sah.

“Meskipun secara resmi Dirjen AHU telah mensahkan Ketua Umum Peradi RBA bapak Luhut Pangaribuan sebagai ketua Peradi yang sah namun kita tetap berpesan kepada semua anggota Peradi RBA (Rumah Bersama Advokat) untuk tetap tenang dan tidak jumawa serta jangan pernah merasa yang paling benar”, ungkap Shindu Arief di sela acara Konfercab yang dihelat di Hotel Grasia Semarang, Jumat (20/05/2022)

Peradi RBA lanjut Shindu adalah milik bersama yang mau bergabung dan pihaknya terbuka kepada semua rekan-rekan advokat dari organisasi advokat manapun.

Apalagi dengan adanya Advokat Jateng Bersatu (AJB) di Jawa Tengah ini dirasa sangat kondusif. Menurutnya keberadaan AJBi bsa di jadikan role model bagi daerah lain bahwa sesama organisasi advokat tetap harus rukun dan bersahabat.

Pada sesi Halal bihalal tersebut bertindak selaku penceramah adalah Ustadz Ki Joko Kendil. Dalam taushiyahnya, Dai yang selalu mengolaborasikan metode dakwahnya dengan melantunkan tembang jawa itu menyampaikan pesan bahwasanaya i diantara identitas sederhana seorang hamba Allah yang muhsin (baik) adalah bersikap ringan meminta dan memberi maaf kepada sesama. **AMR