Cabup Ini Raih Suara Terbanyak di TPS 1 Desa Long Bia

Kabarone.com, Bulungan – Surat suara rusak yang dinyatakan tidak sah masih ditemukan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan.

Turut hadir memantau langsung Sekkab Bulungan, Syafril, pada Rabu (9/12/2015) siang.

Menggunakan perahu speedboat, Sekkab dan rombongan mendatangi langsung TPS di desa-desa untuk memantau proses pemungutan suara yang ada di Kecamatan Peso.

“Kita berharap pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bulungan ini dapat berjalan dengan aman, damai, demokratis, dan bermartabat,” ujar Syafril.

Ia kembali mengingatkan, menang dan kalah dalam pemilihan kepala daerah adalah hal yang lumrah karena tidak mungkin pasangan calon menang semua.

Maka semua pihak diharapkan dapat menerima hasil penghitungan suara nantinya dengan kedewasaan serta sikap ksatria.

“Yang penting situasi dan kondisi di Kabupaten Bulungan tetap aman dan damai, ini yang kita semua harus jaga,” ujarnya.

Satu di antara TPS yang didatangi Sekkab yakni TPS 01 di Desa Long Bia, Kecamatan Peso.

Tercatat ada 159 pemilih memberikan suaranya di TPS ini untuk pemilihan Gubernur Kaltara serta pemilihan Bupati Bulungan.

“Untuk pemilihan Gubernur dari 159 surat suara terdapat 2 surat suara yang dinyatakan rusak sehingga tidak sah dan tidak masuk dalam penghitungan,” ujar Shaleh, Ketua KPPS TPS 01 Desa Long Bia.

Selama berlangsung pemilihan Bupati, tidak ada ditemukan surat suara yang rusak.

Hasilnya pasangan Sudjati-Ingkong Ala mendapat 98 suara, pasangan Liet Ingai-Kasman Gafar memperoleh 30 suara dan pasangan Oni Aprianur-Najamuddin mendapat 31 suara.

Dalam pemilihan bupati terdapat 159 surat suara yang dicoblos dan tidak terpakai sebanyak 86 surat suara. Hal ini juga menunjukkan masih tingginya angka golput atau yang tidak memberikan suara di TPS 01 Long Bia.

“Daftar pemilih di TPS 01 Long Bia sebanyak 245 pemilih namun saat pemungutan suara sebanyak 159 pemilih yang hadir di TPS,” ujarnya. (*)