Categories: DaerahRegional

K-WIP Geram, Kantor PT. Adira Finance Cabang Nias Di Demo

KabarOne.com, GUNUNGSITOLI – Ratusan warga yang mengatasnamakan dirinya Komunitas Warkop Informasi Publik (K-WIP) Kepulauan Nias unjuk rasa dikantor cabang PT. Adira Finance cabang Nias, Jalan Diponegoro, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Selasa (25/7) Pagi.

Massa menuntut PT. Adira Finance cabang Nias di tutup.Dan meminta menghentikkan Premanisme Debt Collektor yang melakukan penarikan kendaraan bermotor secara paksa.

“Tidak sedikit kasus perampasan dan pencurian kendaraan yang dilakukan oleh PT.Adira Finance Cabang Nias melalui debt collektornya yang berakhir pada pengancaman bahkan penganiayaan terhadap konsumen.”tuding Massa.

Pimpinan Aksi Chandra Arby Bugis menilai penarikan kendaraan bermotor yang kerap dilakukan debt collektor tidak sesuai prosedur. Menurutnya, PT. Adira Finance cabang Nias lebih memperhatikan keuntungan pribadi tanpa melihat peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.010/2012.

“Dengan jelas dikatakan bahwa perusahaan pembiayaan dilarang melakukan penarikan benda jaminan fidusia. Apa bila kantor pendaftaran fidusia belum menerbitkan sertifikat jaminan fidusia dan menyerahkannya kepada perusahaan pembiayaan.”kata Bugis.

Lebih lanjut disampaikan Yanuari Zebua pada orasinya mendesak PT.Adira Finance cabang Nias mengganti rugi sekaligus mengembalikan seluruh kendaraan bermotor yang telah di rampas melalui debt collektornya. Pihaknya juga meminta Polres Nias menangkap pelaku pencurian motor di Gunungsitoli.

“Proses secara hukum, PT.Adira Finance cabang Nias di duga sebagai pelaku penadah kendaraan bermotor. Untuk itu hentikan dan tutup aktifitas PT. Adira Finance cabang Nias.”cetus Yanuari.

Sementara mewakili pihak PT. Adira Finace cabang Nias, Y.Gea mengatakan bahwa keberadaan PT. Adira Finance cabang Nias adalah perusahaan yang menjalin persahabatan, selalu taat pada peraturan yang berlaku di Indonesia.

“Bukanlah perusahaan penadah ranmor, kita adalah perusahaan yang menjalin persahabatan dengan seluruh masyarakat untuk mengembangkan perekenomian di wilayah Kepulauan Nias ini,”ujarnya.

Pihaknya sendiri siap diseret ke pengadilan atas tindakan perampasan melalui jasa debt collector kalau terbukti katanya.

“Silakan.., kita akan menaati jalur hukum dan tentu pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan atas hal ini. Kami tidak memelihara seorang pencuri. Kami adalah karyawan PT Adira, yang melakukan pekerjaan sesuai dengan peraturan kerja kami,”sebut Gea. (Fr.Lature)

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Antusiasme Masyarakat Membludak! Ruang Merdeka Gelar Lapak Gratis di Kenjeran

SURABAYA, kabarOne.com- – Ruang Merdeka kembali mengadakan kegiatan lapak gratis yang kali ini bertempat di…

9 hours ago

Bawas MA Diminta Periksa Hakim PN Jakut Dugaan Pelanggaran Perundang Undangan dan Kode Etik Hakim

Jakarta ,Kabarone.com,-Ketua Badan Pengawasan Mahkamah Agung (Bawas MA), Hakim Pengawas Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta dan…

9 hours ago

Chairil Anwar; Operasi Sisir PBB- P2 Bantu Warga Yang Jauh Dari Perkotaan

KOTABARU,kabarOne.com- Bapenda Kotabaru melaksanakan kegiatan Operasi sisir PBB-P 2 di tiap Kecamatan salah satunya di…

21 hours ago

Dibuka Jalur Mandiri, UKT dan IPI 2024 Unnes Tidak Naik

SEMARANG,kabarone.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuka kesempatan calon mahasiswa untuk bergabung melalui Seleksi Mandiri…

23 hours ago

Kapolres Kotabaru Serahkan Bantuan Kursi Roda, Ini Apresiasi Anggota DPRD Kotabaru

KOTABARU,kabarOne.com- Sebagai bentuk kepedulian dan wujud empati jajaran Polres Kotabaru dalam menyambut moment Hari Bhayangkara…

23 hours ago

Dorong Sumsel Lumbung Pangan, MMN Sumsel Gelar Latihan Kepemimpinan dan LDO

Palembang ,Kabar One.com- Maritim Muda Nusantara Sumatera Selatan sukses menggelar Seminar Kepemimpinan dan Latihan Dasar…

1 day ago