Kunjungan Kerja Anggota DPRD Lamongan Diikuti Oleh Istri

Kabarone.com, Lamongan-Sejumlah Komisi di DPRD Lamongan menjalankan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota dengan harapan mencari pembanding atau belajar dalam peningkatan aturan dan pelayanan kepada masyarakat Lamongan.

Komisi di DPRD Lamongan menjalankan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota, yaitu Komisi A ke Kota Makassar, Komisi B ke Brobogan, Komisi C dan Komisi D ke Bandung.

Saat kunjungan kerja (Kunker) tersebut, anggota DPRD tidak diperkenankan membawa atau mengajak keluarganya, termasuk istri atau suami.

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan H. Hasan Bisri mengatakan, anggaran kunjungan kerja DPRD dibiayai oleh APBD untuk anggota dewan bukan untuk keluarganya. Tidak diperbolehkan bagi anggota DPRD saat kunjungan kerja membawa istri atau suami, dan itu ada aturannya,”ujarnya.

Dalam kode etik seharusnya anggota DPRD yang sedang melakuksn kunker tidak membawa istri atau suaminya karena saat kunker anggota dewan sedang menjalankan tugas atau amanat rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.

“Meski istri atau suaminya tersebut dibiayai oleh uang pribadi, namun saya kawatir rakyat atau warga Lamongan mengira hal itu turut dibiayai APBD. Maka untuk menghindari sangkaan itu, secara etika sebaiknya tidak mengajak istri atau suami saat kunker, jelas Wakil Ketua DPRD Lamongan, Saim Minggu (12/8).

Apalagi istri atau suami anggota dewan tersebut melakukan foto selfi di lokasi kunker kemudian hasil foto-foto tersebut diunggah ke medsos.

“Intinya jangan sampai mencederai amanat rakyat yang diberikan ke anggota dewan” ungkap pria warga Desa Tiwet Kecamatan Kalitengah itu menegaskan.

Ketua DPRD Lamongan Debby Kurniawan saat dikonfirmasi soal Kunker anggota DPRD yang di ikuti istri diketahui karena diunggah diakun FB istri DPRD tersebut selfie bersama setelah diketahui kemudian dihapus. Debby menanggapi dengan sebuah pertanyaan ” Sebelum saya tanggapi.. siapa saja ya mas anggota yang pelesir itu?,” pungkasnya.(***).