Categories: Hukum

Polda Jatim turunkan Tim Labfor untuk Selidiki Kebakaran Pasar Sukodadi

Kabarone.com, Lamongan – Tim laboratorium forensik Polda Jawa Timur melakukan pengembangan dalam kasus kebakaran 35 kios pasar Sukodadi, Senin (20/8) 12.00.

Kedatangannya sebagai upaya untuk mengungkap sebab utama terjadinya kebakaran. Karena menurut kesaksian M. Wahidin atau Udin pemilik warung soto kebakaran terjadi karena konsleting listrik.

Sedangkan dalam kesaksian Ahmad Lahudin Kamil atau Emil, kebakaran terjadi karena pemilik warung soto lupa mematikan kompor LPG, sehingga perlu adanya penyelidikan lebih lanjut, untuk menemukan sebab utama terjadinya kebakaran.

Petugas Labfor melakukan penyisiran dan penyelidikan selama kurang lebih 1.5 jam. Dari mulai mengamati barang bukti, dan wilayah sekitar kebakaran, seperti meteran listrik, kompor, kabel, dan lainya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Norman Wahyu Hidayat, tujuan kedatangan tim Labfor Polda Jatim guna mendapatkan hasil yang pasti dari penyebab kejadian. “Tim labfor Polda turun langsung untuk melakukan Pemeriksaan lebih lanjut, dan diperkirakan satu minggu kedepan hasilnya baru bisa diketahui” terangnya menjelaskan, saat mendampingi tim labfor ke tempat kejadian perkara atau TKP.

Seperti di ketahui akibat kebakaran yang terjadi pada, Jum’at (17/8) 15.00. Pedagang mengalami kerugian sekitar 500 juta. Setiap kios yang terbakar baru saja belanja barang dagangan, sehingga membuat kerugian yang dialami semakin bertambah.

Kebakaran yang diduga terjadi karena kompor LPG yang lupa dimatikan oleh pemilik warung soto itu membuat banyak masyarakat bersedih. “Api membesar di atas plafon warung soto depan rumah saya” ungkap saksi mata, Ahmad Lahudin Kamil.

“Api dengan sangat cepat membesar” sambungnya sambil menjelaskan bahwa dirinya mengetahui kejadian saat dirinya didepan rumah dan mendengar teriakan dari orang bersepeda motor yang lewat sambil teriak kebakaran”, terang nya.

Lebih lanjut Emil mengatakan, kebakaran semakin membesar ketika kabel yang beraliran listrik putus dan terbakar. “Saya sempat panik, hingga anak istri saya suruh lari ke jalan raya” tandas Emil menegaskan. (RED).

redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

7 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

8 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

2 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

2 days ago