Ketua Distrik GMBI, Maman Kurtubi : Bupati Cirebon Diminta Copot Kadisdik Kabupaten Cirebon

Kabarone.com, Cirebon – Kepala Dinas Pendidikan ( Kadisdik ) Kabupaten Cirebon, Drs. H. Asdullah Anwar diduga akan ” menyuap ” puluhan juta rupiah terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ( GMBI ), kata Ketua Dewan Pimpinan Distrik LSM GMBI Kabupaten Cirebon, Maman Kurtubi dalam orasinya didepan Kantor Bupati Cirebon Senin, 15 Oktober 2018.

Di orasinya dengan lantang Maman Kurtubi didepan kantor Bupati Cirebon disaksikan anggota GMBI, jajaran Polres Cirebon, Satpol PP menyatakan Drs H. Asdullah Anwar sudah tidak layak memimpin Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. ” Dia ( Kadisdik) telah mengabaikan surat Bupati Cirebon Nomor : 862/4682/BKPSDM tanggal, 17 September 2018 atas tindak lanjut rekomendasi (Komisi Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia ( KASN RI ) Nomor : B-1795/KASN/8/2018 tanggal, 23 Agustus 2018.” ungkapnya.

Ratusan anggota Dewan Pimpinan Distrik LSM GMBI Kabupaten Cirebon dibawah pimpinan Maman Kurtubi dalam menyampaikan aspirasinya dengan menggelar aksi damai didepan kantor Bupati Cirebon dilanjutkan ke kantor Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon dan kantor Dinas Pendidikan menuntut agar Drs.H.Asdulah SA, MM dicopot dari jabatannya.

Ketua Dewan Pimpinan Distrik LSM GMBI Kabupaten Cirebon, Maman Kurtubi mendesak dan meminta Bupati Cirebon segera menjatuhkan sangsi moral yang berat kepada Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaranya.

Juga meminta dan mendesak Ketua Komisi Apatatur Sipil Negara segera mengadakan sidak langsung terkait status laporan tindak lanjut penanganan surat tekomendasi KASN RI dan pihak kepolisian diminta meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan terkait laporan polisi Nomor : LP. /312/VII/2018/JABAR/RES.CRB tanggal, 12 Juli 2018 tentang adanya pelanggaran keterbukaan informasi publik.

Dijelaskan aksi kegiatan unjuk rasa merupakan tindak lanjut dari aksi-aksi moral yang sebelumnya. “Aksi ini adalah lanjutan dari aksi sebelumnya dan jelas tuntutan kami yaitu meminta Bupati Cirebon bertindak tegas kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon susuai PP 53 . ” Selain itu kami juga meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan status Kadisdik beserta jajaranya menjadi penyidikan, ” tegasnya.

Diharapkan Bupati Cirebon cepat tanggap dapat menyelesaikan permasalahan tersebut bisa segera di tindaklanjuti dinas instansii terkait agar permasalahan tersebut bisa menemukan titik terang demi memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Cirebon lebih baik dipimpin oleh orang yang bertanggung jawab untuk dapat mencerdaskan anak bangsa, pintanya.

“Apabila Bupati Cirebon tidak segera menyelesaikan permasalahan ini dan jangan berlarut-larut. Jika Kadisdik belum juga diganti maka kami akan kembali turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa dengan masa yang lebih besar.” ancamnya. (Mulbae)