Pembukaan Sekolah Bisnis Pelita, Sekda Yuhronur Tegaskan Jadi Pemuda Harus Sukses

Kabarone.com, Lamongan – peserta yang mengikuti sekolah bisnis tersebut menerima pembelajaran terkait cara memulai bisnis, dan mengelola bisnis. “Selain itu juga materi bagaimana memasarkan produk yang dihasilkan dari para pembisnis itu sendiri.

Dalam sekolah bisnis Pelita tersebut Widhi Lamong menegaskan”, terdapat tiga kelas yakni kelas pemula, pengusaha dan milenial. Tiga kelas ini akan dibimbing oleh para tutor mereka masing-masing. “Memulai berbinis hanya diperlukan kerja keras dan ulet untuk bisa mencapai kesuksesan” kata Ketua Sekolah Bisnis Pelita.Kepala Sekolah Bisnis Pelita, Widhi Lamong dikaatakannya.

Dalam pembukaan sekolah bisnis pelita, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi memaparkan atas inspirasinya tokoh Basket dunia Michael Jordan, yang dahulunya merupakan orang yang tidak mempunyai apa-apa dan tinggal di kawasan kumuh di Amerika. Sekarang justru menjadi orang hebat dan mempunyai banyak harta. Kehebatan itu diraih melalui kerja keras. Maka diharapkan seluruh pemuda Lamongan sukses, seperti pebasket Michael Jordan itu. Hal ini disampaikannya Yuhronur Efendi, saat membuka sekolah bisnis pelita di aula Gedung Disperindag, kemarin” Paparnya.

Menurut Yuhronur, pada waktu kecil Michael Jordan diberikan oleh sang ayah sebuah baju bekas. Kemudian ia cuci dan dijual di stasiun kereta api bawah tanah di Amerika, dengan harga 1 dolar.

“Kemudian esoknya sang ayah memberikan tantangan disuruh menjual baju dengan harga 2 dolar. Hingga pada akhirnya pada kesempatan lainnya ia mampu menjual baju bekas dengan harga 1000 dolar karena dalam baju tersebut terdapat sebuah tanda tangan dari orang terkenal di Amerika” ungkap Yuhronur. Minggu, (19/5)

Maka, lanjutnya, sebagai pemuda jangan patah semangat, Michael Jordan diberikan tantangan oleh ayahnya dia mampu. “Kita juga harus bisa,” paparnya di dihadapan sekolah bisnis pelita itu.

Yuhronur juga menjelaskan, pada akhirnya sang ayah memberikan nasehat kepada Michael Jordan agar dapat mengali potensi diri kemudian dikembangkan. Michael Jordan lantas menemukan bakat sebagai seorang pebasket kelas dunia. “Berkat keuletan dan ketangguhan dalam mengapai impian, kini Michael Jordan menjadi orang hebat dan mempunyai banyak harta” jelasnya (Pul/Ian/As).