Seleksi Berlangsung Bersih, 681 CABA Polri Bersiap ke SPN Purwokerto

Kabarone.com, SEMARANG – Sebanyak 681 calon Bintara dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan di SPN Purwokerto. Pengumuman kelulusan itu digelar dalam Sidang kelulusan tahap akhir Bintara Polri TA 2019 di Merapi Ballroom, Komplek PRPP (Puri Anjasmoro) Semarang, Kamis (1/8/2019) Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Agoes Soejadi Supraptono.SIK menyampaikan ,bahwa pada hari ini merupakan tahapan ahhir terkait seleksi penerimaan calon bintara Polri anggaran Th 2019. selanjutnya setelah lolos seleksi mereka nantinya akan di kirim ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto Jawa Tengah selama Tujuh bulan pada 6 Agustus mendatang untuk mengikuti pendidikan.
“Pendaftar cukup tinggi ,dari pendaftar awal ada 5700 lebih dan yang lolos ada 670an lebih .dan hari ini merupakan pengumuman terakhir telah lolos sebanyak 681 meliputi 647 Bintara Tugas Umum ,25 Bintara Tugas Khusus dan 9 Bintara Talent scoting jadi total 681,” terang Agoes.
Dari total jumlah tersebut, disebutkan oleh Agus ada 5 orang calon Taruna Akpol yang kemarin tidak lolos ikut mendaftar di Calon Bintara ini dan semunya langsung ikut pendidikan.
Sebelumnya para calon Bintara Polri ini sudah melakukan beberapa rangkaian tahapan test atau seleksi yaitu pertama melakukan Pendaftaran, pemeriksaan adminitrasi tahap awal, cek kesehatan, psikologi, akademik, jasmani , Rikmin akhir sampai dengan pengumuman pada hari ini
Karo SDM yang sebelumnya pernah mengajar di PTIK ini berharap kepada mereka (calon Bintara) yang belum diterima seleksi tahun 2019 bisa mendaftar pada tahun depan (2020).

” Semoga di terima tahun depan .karena dari nilai, mereka bagus bagus semua mungkin belum beruntung saja karena keterbatasan Kuota “pungkasnya.

Salah satu orang tua siswa, Subandi (52)asal Kebumen yang hadir menyaksikan pengumuman calon Bintara pagi itu nampak senang dan terharu saat nama anaknya terpampang di layar monitor daftar calon bintara yang dinyatakan lulus dan berkesempatan menjadi anggota polri.

” Saya bersyukur kepada Allah, akhirnya tahun ini anak kami bernama Jaga Agung (19) bisa diterima menjadi polisi setelah pada tahun 2018 lalu mencoba mendaftar bintara polisi namun belum berhasil,” ungkapnya.

Dirinya mengutarakan, selama pendaftaran hingga seleksi penerimaan calon bintara polri ini benar benar bersih. ” Anak kami murni tidak dipungut beaya sama sekali, benar benar bersih dari KKN ” tukasnya. (Amr)