Apel Pergeseran Pasukan, Amankan Pilkades Serentak Lamongan

Kabarone.com, Lamongan – Dalam pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yakni H-1, Bupati Kepala Daerah Kabupaten Lamongan, Fadeli bersama Kapolres dan Dandim menyelenggarakan Apel Pergeseran Pasukan pengamanan, di Alun-alun kota Lamongan, sabtu (14/09).

Sebanyak 6.700 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Bakesbangpol dan Linmas disebar di 385 TPS dalam pengamanan Pilkades serentak yang akan berlangsung pada Minggu 15 September 2019. Pemberangkatan pasukan dilakukan setelah Apel Pergeseran Pasukan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, di Alun Alun 2019 kota Lamongan.

Sementara, Kapolres Lamongan AKBP. Feby D.P. Hutagalung saat diwawancarai para wartawan usai menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, di Alun Alun 2019 kota Lamongan. Dijelaskan, seluruh pasukan akan berjaga melakukan pengamanan selama 3 hari, mulai dari tanggal 14, 15,dan 16 September 2019.

Semua ini dilakukan demi menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan kondusif. ” Untuk pasukan pengamanan yang terdiri dari 1330 personel polri, 770 personel TNI, 770 personel Pol PP dan 3.850 personel Linmas.

Pengamanan yang dilakukan dengan pola kategori sangat rawan menggunakan pola 6 Polri, 2 TNI, 2 Satpol PP dan 10 Linmas. Untuk Kategori rawan, 4 Polri, 2 TNI, 2 Satpol PP dan 10 Linmas. Selain itu untuk kategori kurang rawan menggunakan pola 2 Polri, 2 TNI, 2 Satpol PP dan 10 Linmas”, papar Kapolres Lamongan.

Ditempat yang sama, Bupati Kepala Daerah Kabupaten Lamongan Fadeli mengingatkan agar seluruh aparat yang bertugas di lapangan dalam mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak agar selalu waspada. Sebab, saat ini tensi di setiap desa yang menyelenggarakan Pilkades tensi nya mulai meningkat dan memanas sejak pelaksanaan dan pada hari tenang menjelang pelaksanaan pemilihan.

” Titik-titik lokasi kerawanan di masing-masing TPS dalam penyelenggaraan Pilkades serentak kali ini, terdapat ada 17 titik TPS kategori sangat rawan atau desa masuk ke dalam kategori sangat rawan, 109 kategori rawan dan sisanya dalam kategori kurang rawan. Hal ini berdasarkan laporan yang ada dari hasil maping Polres Lamongan”, terang Bupati Fadeli, (Pul/As).