Categories: Hankam

Tingkatkan Profesionalisme Intelejen, Kodam IV Gelar MTT

SEMARANG,kabarone.com-Dalam rangka meningkatkan profesionalisme aparat intelejen sekaligus memberikan bekal untuk menghadapi tantangan tugas ke depan, Kodam IV/Diponegoro menyelenggarakan kegiatan Mobile Training Team (MTT) Intelijen dalam rangka operasi khusus penangkalan dan mitigasi paham radikalisme dan intoleransi di Kodam IV/Diponegoro TA. 2019.

Kegiatan diselenggarakan di Aula Makodam IV/Diponegoro hari ini menghadirkan narasumber dari Tim Bais TNI yang diketuai Direktur “E” Bais TNI Brigjen TNI Rudi Rahmat Nugraha dan Tim Pengawas dari Mabes TNI.

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, saat membacakan sambutan tertulis Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, menyampaikan, mencermati perkembangan situasi yang berkembang di masyarakat terkait radikalisme dan intoleransi maka sudah sepatutnya diselenggarakan kegiatan MTT ini.

Menurutnya, kegiatan MTT ini merupakan salah satu upaya komando atas khususnya Bais TNI untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan keterampilan dasar penangkalan, serta mitigasi paham radikalisme dan intoleransi kepada peserta MTT di wilayah Kodam IV/Diponegoro.

Pada kesempatan ini, Pangdam IV memberikan penekanan dalam menyikapi fenomena dan isu-isu strategis yang terjadi di Indonesia adalah dengan meningkatkan kemampuan deteksi dini dan ketajaman analisis sehingga mampu mewujudkan postur aparat intelijen yang profesional.

“Kemampuan deteksi dan ketajaman analisis terhadap setiap masalah merupakan kunci pokok suksesnya tugas-tugas intelijen”, ungkapnya.

Mayjen TNI Mochamad Effendi menjelaskan, peran intelijen sebagai mata dan telinga Komando, baik dalam rangka penyelidikan, pengamanan dan penggalangan di lapangan menjadi acuan dasar bagi pengambilan keputusan pimpinan.

Begitu pengaruhnya peran intelejen bagi pimpinan dalam mengambil keputusan, maka informasi yang disampaikan sedini mungkin dan seakurat mungkin akan besar manfaatnya bagi pimpinan untuk mengambil keputusan. Begitu juga sebaliknya, kesalahan dalam menyajikan data dan keterlambatan menyampaikan informasi kepada Komando Atas, akan menjadi kekeliruan dalam pemilihan cara bertindak.

Diakhir penyampaiannya, Pangdam berharap setelah mengikuti kegiatan ini, akan menambah pengerahuan, memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan dasar penangkalan serta mitigasi paham radikalisme dan intoleransi untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok Komando. (Amr)
Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

12 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

13 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

2 days ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

2 days ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

3 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

3 days ago