Daerah

HUT PGRI Ke 77, SMPN 1 Sungai Durian Kreasikan Tanggui Untuk Dekorasi

KOTABARU,kabarOne.com- HUT PGRI ke 77 dan Peringatan Hari Guru Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru gelar Gebyar sekolah penggerak angkatan 1, di antaranya Gelar karya kreativitas peserta didik sekolah penggerak dan Pentas seni peserta didik sekolah penggerak serta stan produk olahan dari sekolah- sekolah bertempat di Siring Laut Kotabaru, Jum’at 25/11/2022.

Jhon flFreddy Pane, MPd Kepala SMPN 1 Sungai Durian mengatakan, untuk kurikulum merdeka ada namanya projects pembelajaran penguatan belajar profil pancasila dan itu harus melihat dari potensi potensi lokal, jadi apa menonjol di sekitar sekolah itu yang akan di angkat sebagai bagian proses dari pembelajaran tersebut.

Untuk Kecamatan Sungai Durian selain potensi keripik pisang, masyarakat sudah terbiasa memakai tanggui atau topi tapi besar khas Kalimantan Selatan berbahan daun nipas yang tumbuh di pesisir pantai atau sungai yang airnya asin, jelasnya.

Masyarakat Sungai Durian sudah terbiasa memakai dan mengulah tanggui untuk sebagai pelindung kepala untuk bertani, cuman dalam kesehariannya pembuat tanggui itu tidak banyak dan yang bisa membuat hanya orang orang tua, kebanyakan tidak di tularkan atau tidak di rigenerasikan ke generasi penerus.

Jadi saya melihat itu menjadi sebuah tantangan dan sebuah potensi, jadi yang biasanya tanggui hanya di pakai untuk bercocok tanam baik di pegunungan maupun di persawahan, tapi kali bisa di kreasikan tanggui itu sebagai bagian dekorasi, tambahnya.

Dasar itulah anak anak SMPN 1 Sungai Durian berkreasi dengan cara menghias tanggui, dan siswa siswi ini di latih langsung oleh masyarakat sekitar yang memang ahlinya mengolah tanggui dan di undang ke sekolah untuk melatih siswa siswi di sekolah lalu di kembangkan siswa siswi untuk berkreasi dengan cara melukis dengan motif motif tertentu.

Sedangkan untuk Stan hari ini ada dua produk yang di tampilkan, yaitu kripik dan tanggui, tapi untuk ke depannya anyaman rotan juga akan kita kembangkan karena merupakan produk ke arifan lokal dan itu masih di pergunakan masyarakat di Kecamatan Sungai Durian untuk membersihkan beras sebelum di masak menjadi nasi khususnya bagi masyarakat Dayak, imbuhnya.(HRB)

By; Herpani

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Ditinggal Kerja, Rumah Ludes Terbakar; Policeline Terpasang

KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…

7 hours ago

RPJMD Merupakan Produk Daerah, Syairi Mukhlis; RPJPD Bersinergi Dengan RPJPN

KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…

8 hours ago

Inspektorat Kabupaten Lamongan Sidak Rutin Di 6 Desa Kecamatan Sugio

LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…

1 day ago

Antisipasi Banjir, Camat Gambir Pimpin Gerebek Lumpur RW 02 di Kel Petojo Utara

JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…

1 day ago

PN Jakarta Utara Sidangkan Perkara Penipuan dan TPPU Bisnis Cangkang Kelapa Sawit Terdakwa TM Hawari Cs

Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…

2 days ago

Waka Komisi III DPR RI, Kunker Pengadilan Tinggi makasar

Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…

2 days ago