Jakarta Kabarone.com,-Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninggalkan banyak masalah terkait penggunaan anggaran pembangunan kota Jakarta. Termasuk pembangunan Jembatan Pesakih yang berlokasi di dekat shelter Busway Pesakih Kelurahan, Semanan Kecamatan Kalideres, Kota Administrasi Jakarta Barat, ditengarai mangkrak belum bisa difungsikan masyarakat.
Pembangunan jembatan akses penyebrangan kendaraan umum dari jalan Daan Mogot ke pemukiman warga Pesakih dan ke Rumah Susun Pesakih Semanan itu, dibangun menggunakan tahun anggaran 2019 dari APBD DKI Jakarta saat kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Selama tiga tahun pembangunan jembatan tersebut menggunakan anggaran kurang lebih 10 miliar rupiah dari APBD Provinsi DKI Jakarta, namun hingga akhir tahun 2022 ini belum bisa digunakan masyarakat.
Sampai Gubernur Anies Baswedan di nonaktifkan tapi jembatan tersebut belum juga bisa digunakan masyarakat. Terlihat di lokasi jembatan masih ditutup dengan pembatas jalan. Diduga pembangunan jembatan tersebut ada masalah hukum sehingga Pemprov DKI Jakarta, yakni Dinas Bina Marga masih menutup akses jalan tersebut.
Masyarakat bertanya tanya, ada apa dengan pembangunan jembatan Pesakih hingga saat ini belum difungsikan alias masih ditutup. Tak satupun pejabat DKI Jakarta yang dapat memberikan informasi terkait penutupan jembatan tersebut.
Walikota Jakarta Barat M.Yani pun tidak berkomentar terkait pembangunan dan penggunaan sarana fasilitas umum jembatan saat diminta tanggapannya melalui telepon genggamnya. Saat diminta keterangannya, Walikota Jakarta Barat, M.Yani hanya mengatakan, “Silahkan tanya Dinas Bina Marga saja pa”, tulis Walikota dalam pesan Whatsapp nya ke media ini, 18/11/2022.
Sementara Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari tidak memberikan respon saat diklarifikasi melalui telepon genggamnya. Demikian juga Kabid Bina Marga DKI Jakarta, Imam juga tidak memberikan jawaban saat diklarifikasi.
Terkait pembangunan jembatan Pesakih Semanan, Kalideres yang hingga kini belum dapat difungsikan itu, masyarakat meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi H, supaya mengevaluasi kinerja seluruh SKPD pengguna anggaran. Termasuk kinerja Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, sebab ditengarai saat ini penggunaan anggaran APBD untuk pembangunan Jakarta banyak disunat, alias amburadul penggunaannya, ujar warga Kalideres Jakarta Barat, 19/11/2022.
Penulis : P.Sianturi
KOTABARU,kabarOne.com- Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah ludes terbakar di Desa Gunung Sari, RT 006…
KOTABARU,kabarOne.com- Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan produk daerah atau perda yang sudah disepakati…
LAMONGAN, Kabar One.com- Tim Inspektorat Pembantu (Irban) wilayah Kabupaten Lamongan segera memeriksa 6 (enam) Kepala…
JAKARTA, Kabar One.com : Dalam rangka mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta…
Jakarta, Kabarone.com,-Terdakwa TM Hawari yang didakwa bersama-sama dengan Ir. Dwi Dharma Sugari, Candra Setiawan (sidang…
Jakarta, KABARONE : Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum. mengharafkan Komisi III…