Kyai Abdul Manan Serukan Takmir Masjid dan Khatib Larang Hoax

Daerah, Regional598 views

Kabarone.com, SEMARANG – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) adakan Pelatihan Kader Penggerak NU Muharrik Masjid dan Dakwah di Gedung Diklat BKK, Jalan Supriyadi Semarang.

Ketua PBNU Bidang Dakwah dan Takmir Masjid, KH Abdul Manan A Ghani mengatakan, kegiatan kaderisasi Takmir Masjid dan Dakwah ini merupakan kegiatan rutin yang digelar di berbagai kabupaten dan wilayah di seluruh Indonesia.

“Ada pemilihan kepala daerah atau tidak, konsolidasi seperti ini terus berjalan sejak 5 tahun lalu,” ujar KH Abdul Manan, Rabu (26/9).

Menurutnya, yang perlu dan harus diwaspadai saat musim pemilihan kepala daerah adalah banyaknya berita bohong atau hoax. Maka setiap berita harus dikroscek kebenarannya.

“Salah satu peran Khatib di masjid adalah menyampaikan pesan dakwah dan bagaimana melarang berita-berita yang tidak baik. Seorang muslim harus menyelamatkan muslim lainnya dari bahaya lisan, tangannya, jari-jarinya dan tulisannya,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa pengurus NU juga mengharuskan kroscek terhadap setiap berita yang ada. “Supaya warga NU jangan gampang terbakar, karena tujuan berita hoax hanya akan mengadu domba satu sama lainnya. Bukankah kita ingin Indonesia menjadi negara yang aman,” jelasnya.

Pihaknya juga menghimbau agar masjid jangan dijadikan tempat kampanye, karena Masjid merupakan tempat perdamaian. Jangan sampai Masjid dijadikan tempat penyampaian yang tidak baik,” tandasnya.

Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Wawasan Kebangsaan dan Keberagaman: Peranan Tamir Masjid dan Khatib dalam Rangka Menangkal Hoax dan Isu Sara Tahun Politik 2019” itu dibacakan pula Ikrar Pengurus Lembaga Takmir Masjid dan Lembaga Dakwah Cabang NU se-Jateng.

Selain Ketua PBNU Bidang Dakwah dan Takmir Masjid, KH Abdul Manan A Ghani dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua LTM PBNU H Mansyur Syaerozi, Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Moch Bukhori Muslim, Ketua PWNU Jawa Tengah HM Muzammil, serta jajaran Polda Jateng.

Pelatihan yang digelar selama tiga harii 26-28 September 2018 ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari Wakil Ketua Bidang Masjid dan Dakwah, Ketua LTM, Ketua LD, Muslimat serta Pengurus Lembaga Takmir Masjid dan Lembaga Dakwah Cabang NU se-Jateng.(Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *