Selama 3 Hari Digelar, MF2AF Ditutup Minggu Basuki

Daerah164 views

KOTABARU,kabarOne.com- Digelar selama 3 hari sejak tanggal 1 November 2024, Meranti Putih Performance Art Fest (MP2AF) ke-3 akhirnya di tutup dengan penampilan Teater Monolog serta Tari Kontemporer dengan musikal eksperimental.

Penutupan MP2AF digelar di Ekowisata Hutan Meranti Putih, Desa Seblimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru, dan ditutup secara resmi oleh Assisten I Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Kotabaru, Drs. H. Minggu Basuki, M.AP, mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, Minggu (3/11/2024).

Hadir Kadisbudparpora Kabupaten Kotabaru, Sonny Tua Halomoan, ST., M.E., Paursilta Akun Lanal Kotabaru Letda Laut (S) Joko Eko Prayogo, Kapolsek Pulau Laut Utara Ipda M. Rifani, Kasubsi Ipolsosbudhankam dan Kemasyarakatan Teknologi Informasi Kejari Kotabaru, Mufti Mukharromi, S.H
serta Sekretaris Pengadilan Negeri Kotabaru, Muhammad Adithya, S. Kom., SH dan Kasi Bank Kalsel, Syarifah Alaydrus.

“Dengan berakhirnya Festival Meranti Putih Performance Arts Fest 2024, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Disparpora dan seluruh panitia atas kerja kerasnya dalam menyelenggarakan festival ini, ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para pengisi acara dan masyarakat yang telah mendukung dan ikut memeriahkan festival ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Minggu Basuki saat sambutan.

Minggu berharap, Festival Meranti Putih Performance Arts Fest 2024 menjadi daya ungkit dalam menggerakkan dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Kabupaten Kotabaru.

Pada kesempatan yang sama, Minggu Basuki mengajak seluruh Stakeholder dan elemen masyarakat untuk bersinergi dan bekerja sama dalam upaya pengembangan potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Kotabaru.

Sementara itu, Kadisparpora Kotabaru Sony Tua Halomoan mengatakan bahwa MP2AF merupakan salah satu event yang dilaksanakan dari kalender of event Kotabaru tahun 2024 dengan tema Human Nature : Together serta mengembangkan berbagai macam kesenian dari penggiat seni se-Kalimantan.

“Festival MP2AF kali ke tiga ini lebih bernuansa alam dengan mengajak para insan seniman yang ada di Kalimantan maupun luar Kalimantan, dengan harapan kedepannya MP2AF ini akan menjadi event nasional,” ungkap Sony.

Melihat potensi ekowisata yang merupakan satu-satunya yang ada di Kalimantan Selatan, Pemerintah Kabupaten Kotabaru berupaya mengembangkan ekowisata ini melalui event MP2AF ini, sehingga diharapkan event mendatang menjadi lebih meriah lagi hingga bisa masuk dalam kategori event nasional.(HRB)

By; Herpani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *