Kabarone.com, Lamongan – PT KAI bakal mengaktifkan lagi jalur kereta api Babat-Jombang yang sudah puluhan tahun tidak digunakan. Hal itu disampaikan PJ Bupati Lamongan Wahid Wahyudi saat menghadiri peresmian makam Mbah Mayang Madu di Kecamatan Paciran, Rabu malam (9/9).
“Ada rencana jalur kereta api jurusan Babat-Jombang yang lama tidak aktif untuk digunakan kembali,” ujarnya dalam acara yang juga dihadiri pengasuh Ponpes Sunan Sunan Drajat KH Abdul Ghofur tersebut.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Bambang Hadjar yang dikonfirmasi melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo mengamini pernyataan Wahid Wahyudi tersebut. Dia mengungkapkan sudah dilaksanakan rapat koordinasi di Dinas Perhubungan Pemprov Jatim terkait rencana itu.
Dalam rapat yang juga dihadiri perwakilan Bapedan dan Dinas PU Bina Marga Lamongan tersebut, kata Sugeng, dipaparkan oleh konsultan ada tiga jalur alternatif yang ditawarkan. Alternatif itu ditawarkan karena terkait dengan pembebasan lahan.
“Di sepanjang jalur kereta api jalur Babat-Jombang yang lama tidak digunakan, sudah banyak berdiri bangunan. Sehingga dimungkinkan akan terjadi kesulitan dalam proses pembebasan lahan. Karena itu ada dua alternatif lain jalur Babat-Jombang dengan sedikit membelok, namun lebih minim resiko pembebasan lahan,” urai dia.
Namun PT KAI sendiri belum memberi jadwal pasti, kapan jalur tersebut akan diaktifkan kembali. Untuk selanjutnya, masih akan dilaksanakan beberapa kali rapat koordinasi untuk mematangkan rencana kegiatan. Saat ini sudah ada undangan rapat koordinasi selanjutnya di Kabuputen Jombang. (Ipl/Hm)