Kabarone.com, Sabang – Kedatangan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada puncak Sail Sabang 2017, Sabtu (2/12/2017), selain meresmikan even wisata bahari terbesar tersebut. Wapres juga menandatangani penerbitan perangko seri Sail Sabang.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung Wapres didampingi langsung Kementerian Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf setelah meresmikan pembukaan Sail Sabang 2017 yang sudah dimulai sejak 28 November hingga 5 Desember 2017.
Dengan penandatangan tersebut, logo Sail Sabang 2017 resmi akan menjadi salah satu seri perangko yang akan berlaku di Indonesia mulai tahun 2018 mendatang dan sampul tersebut akan dipamerkan di Museum Perangko Taman Mini Indonesia Indah.
Sebelumnya, pada sambutan peresmian Sail Sabang 2017, Wapres Jusuf Kalla mengingatkan agar Pelabuhan CT-3 BPKS, Kota Sabang harus terus mengikuti perkembangan teknologi, agar tetap menjadi destinasi bagi kapal-kapal besar serta wisatawan.
Kata JK, pelabuhan Sabang kini tidak lagi menjadi pelabuhan singgah bagi kapal-kapal yang berlayar untuk memasok air bersih dan logistik saat melayari Samudera Hindia. “Ini terjadi karena kemajuan teknologi yang canggih,” kata JK.
Dengan teknologi, tambahnya, kapal-kapal kini sudah bisa menghasilkan air bersih sendiri dan bisa menyimpan makanan dalam jumlah banyak selama waktu pelayaran, maka fungsi pelabuhan harus diganti menjadi pelabuhan singgahan bagi kapal-kapal wisata. Sehingga bisa memberi income bagi daerah Sabang khususnya dan Aceh pada umumnya.
Pada hari puncak Sail Sabang 2017 itu, Wapres yang turut didampingi isterinya Mufidah Jusuf Kalla, disuguhi penampilan tarian kolosal kisah perjuangan para pejuang laut wanita asal Aceh, Laksamana Keumalahayati. Usai menyaksikan tarian kolosal, rombongan Wapres mengunjungi KRI Bima Suci. (Hms)