Jakarta,Kabarone.com-Roda dunia selalu berputar,begitu juga nasib seseorang dalam menggapai kehidupan tidaklah sama.
Sosok yang satu ini adalah penerus Generasi ikatan keluarga besar Siman ( IKBS). Srimo ( julukan Pungowo)perantau asal Desa Siman memulai usaha di tanah perantauan jakarta sebelum tahun 80an.dengan niat semangat mengadu nasib di kota metropolitan.
Lewat sesama warga Siman yang telah lebih dahulu mengadu nasib di jakarta.Srimo ikut menjadi pembantu di pekan Raya jakarta Monas.setelah dirasa ada modal dana serta ilmu dagang yang selama ini beliau serap membulatkan tekadnya untuk mengawali karir di dunia Kuliner .
Lewat perhitungan matang diawali usaha Seafood di jalan Luar di raya depan sekolah Sumbangsih Jakarta Barat.
Pelan tapi pasti usaha yang di geluti membawakan hasil dan terbukti satu rumah beliau beli.
Perjalanan yang selama ini berjalan mulus ,suatu saat cobaan nasib menimpanya.usaha terus dia lakukan untuk mencoba peruntungan lagi.membuka usaha di Kalideres,Bekasi,TanjungDuren,dan terakhir jualan khas Soto Lamongan di tanjung selor samping Roxi mas jakarta pusat.
Ketika di konfirmasi oleh awak Media kabarone.com,Rabu(30/12) Srimo mengatakan,”roda nasib itu selalu berputar,zaman era 90 an kita pernah mencapainya di level atas.kalaupun sekarang musim pandemi Covid 19 ya ini adalah kita anggap hikmahnya saja.sebab situasi dan kondisi ekonomi kita akibat dampak virus Corona.sekarang sabar itu adalah modal dasar bagi setiap pedagang kaliber kaki lima asal Kabupaten Lamongan,” ujarnya
Hal senada diungkapkan oleh Bambang Suryo Darmo Ketua Koperasi Pecel lele Lamongan di jakarta mengatakan,”musim sekarang adalah semua merasakan dampaknya,Guyub Rukun itu yang harus kita tanamkan dan lakukan ujarnya.(****Amin s)
