Membuat Pemandangan Tak Sedap Kota Lamongan, Empat Belas Anak Punk Dijaring Satpol PP

Daerah, Regional1,118 views

Kabarone.com,LAMONGAN – Kabupaten Lamongan yang asalnya tertib, aman dan nyaman ternyata dekade akhir-akhir ini muncul keberadaan anak punk yang sering mondar mandir di kota soto tersebut, keberadaannya yang kadang mereka dirasa mengganggu ketertiban dan ke nyamanan masyarakat dan mengganggu pemandangan umum. Akibat tersebut Satuan Polisi Pamong Praja Lamongan melakukan razia secara tiba-tiba di pagi hari saat orang baru berangkat kerja/sekolah, tepatnya di depan pintu gerbang RSUD dr. Soegiri Lamongan.

Alhasil dari hasil razia tersebut, empat belas anak punk berhasil terjaring dan diamankan di Mako Pol PP Lamongan tiga diantaranya adalah cewek seksi usia anak sekolah, Selasa (07/8/2018).

Sementara, Bambang Yustiono Kasi Operasi dan pengendalian Satuan Polisi Pamong Praja Lamongan mengungkapkan, “Puluhan anak punk tersebut saat berada di depan pintu gerbang RSUD dr. Soegiri Lamongan, selanjutnya langsung diangkut ke Kantor Satpol PP Lamongan.

“Razia tersebut bermula dari masyarakat yang merasa resah yang membuat pemandangan kota Lamongan yang menjadi tak sedap soal keberadaan anak punk tersebut, Satuan anggota Polisi PP langsung kita turunkan, dan berhasil menjaring 14 anak 3 diantaranya perempuan, “ungkapnya.

Lebih lanjut, “Kemudian dilakukan pendataan, dan selanjutnya akan di serahkan ke dinas sosial guna mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

“Setelah kita lakukan pendataan mereka langsung kita serahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Lamongan untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
Untuk mendapatkan pembinaan bisa berupa pemberian keterampilan bagi mereka sehingga diharapkan mendapatkan ilmu dan keterampilan berwirausaha serta keberadaan mereka bisa diminimalisir, “Imbuh Bambang Yus.

Dan pihaknya akan terus melakukan razia terhadap anak punk yang ada di Lamongan sebagai upaya menjaga dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Lamongan secara umum.

“Untuk selanjutnya kita akan melakukan razia serupa di beberapa titik yang disinyalir sebagai tempat nongkrong anak punk sebagai upaya untuk memberikan rasa nyaman masyarakat.

Dari data yang dihimpun petugas kebanyakan dari mereka yang terjaring razia rata-rata masih berumuran anak sekolah sehingga kedepan diharapkan pemerintah bisa memfasilitasi serta memberikan pembinaan berupa keterampilan agar nanti anak-anak tersebut mempunyai bekal saat terjun di masyarakat, “Tegas Kasi Operasi dan pengendalian Satuan Polisi Pamong Praja Lamongan Bambang Yus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *