Polri Garap Film “Pohon Terkenal” Di Akpol

Kabarone.com, SEMARANG – Divisi Humas Polri mulai menggarap film sebagai media memperkenalkan kehidupan dan tugas seorang polisi kepada masyarakat.

Film berjudul “Pohon Terkenal” yang mengisahkan tentang pembentukan seorang perwira polisi mulai dari proses penerimaan di Akademi Kepolisian (Akpol) hingga lulus sedang di produksi oleh sutradara ternama Monty Tiwa.

Menurut Kepala Divisi Hubungan Kemasyarakatan Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di sela-sela pengambilan video di kompleks Akpol Semarang, Rabu (12/9), menyatakan jika film yang diberi judul Pohon Terkenal tersebut adalah cerita suka duka seorang taruna mulai dari awal seleksi, termasuk kisah-kisah selama mengikuti pendidikan.

“Selama inikan masyarakat hanya melihat hasil seorang perwira polisi. Tetapi proses menuju itu banyak yang belum tahu,” ungkapnya.

Karena itu Polri ingin menyampaikan ke masyarakat tentang proses seleksi yang akuntabel. “Ini kan dibiayai masyarakat, kami ingin masyarakat mengetahui, kami berharap dengan film ini lebih banyak lagi pemuda-pemuda kita yang senang menjadi seorang Polisi” tambahnya.

Selain itu, lanjut dia, melalui film ini nantinya, profesi sebagai seorang polisi bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat. Film yang disutradarai Monty Tiwa tersebut akan dibintangi artis remaja Umay Shahab sebagai tokoh utama yang bernama Bara. Kemudian ada Laura Theux sebagai Ayu, dan Komikus Raim Laode sebagai Yohanes Solosa seorang taruna asal Papua.

Monty menjelaskan 70 hingga 80 persen lokasi pengambilan gambar film ini akan dilakukan di lingkungan Akpol Semarang. “Ada beberapa titik di Semarang, tetapi sebagian besar ada di Akpol,” katanya.

Pengambilan gambar sendiri akan membutuhkan waktu sekitar 14 hari. Rencananya ,Pohon Terkenal akan diputar perdana pada November 2018. Film yang terdiri dari 112 scene di Akpol tersebut ditengarai menelan biaya hingga Rp 5 milyar.

Hadir pula Gubernur Akpol, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat pengambilan gambar perdana film Pohon Terkenal yang ditandai pemotongan nasi tumpeng oleh Kadiv Humas Polri. (Amr)