Mesjid Apung dan Panggung Apung Diresmikan, Ikon Ikan Todak Dimajukan

Daerah72 views

KOTABARU,kabarOne.com- Mesjid Kapal Pesiar Syaidina Ja’far dan panggung Apung Menjulang akhirnya di resmikan oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Kamis (15/8/2024).

Kedua bangunan tersebut sejalan dengan visi- misi Bupati dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang religius serta bukti nyata keberhasilan Pemerintah Daerah Kotabaru dalam pembangunan wisata religi di Bumi Saijaan.

Selesainya Mesjid Apung dan panggung Apung Menjulang sebagai bukti banyaknya perubahan dari berbagai sektor pembangunan selama kepemimpinan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar.

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Kotabaru, Forkopimda, Asisten dan Staf ahli dan Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar resmikan sekaligus 2 bangunan, Kamis (15/8/2024) ditandai dengan penandatanganan prasasti dan menekan tombol dan suara sirine.

Bupati menjelaskan, panggung Apung Menjulang dan Mesjid Kapal Pesiar tidak hanya menjadi sebuah objek wisata yang menampilkan keindahan dan kemegahan bangunan saja, tetapi menjadi ikon khas Kabupaten Kotabaru selain tugu kembar raja ikan todak.

“Panggung Apung ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan juga sebagai tempat penampilan kreativitas masyarakat ataupun hiburan lainnya, keberadaan panggung Apung ini bisa menjadi tempat pengembangan aktivitas kepariwisataan dan kebudayaan serta hiburan rakyat,” jelas Bupati.

Sedangkan mesjid kapal Pesiar Syaidina Ja’far ini diharapkan dapat mempermudah pengunjung wisata Siring Laut untuk beribadah.

“Mesjid kapal pesiar ini hendaknya tidak hanya dikunjungi pada saat waktu sholat saja, namun masyarakat dapat memakmurkan dengan kegiatan bernuansa islami seperti dzikir, maulid Habsyi serta kegiatan islami lainnya,” harapnya.

Lebih lanjut kata Bupati, nantinya Ikon Ikan Todak kembar yang menjadi kebanggaan masyarakat bumi Saijaan akan dimajukan ke arah laut kurang lebih 80 meter, dan air mancur menari akan diperpanjang begitu juga dengan jembatannya yang akan menambah keindahan wisata Siring laut.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kotabaru menambahkan, mesjid kapal pesiar terdiri dari area basement, lantai 1 area entrance, ruang ballroom bamega/aula, office, ruang marbot, tempat wudhu, toilet dan dapur, lantai 2 terdapat ruang sound, ruang manajemen, anjungan area sholat dengan kapasitas 640 jamaah dan lantai 3 terapat anjungan dan area sholat dengan kapasitas 330 jamaah, serta waktu pelaksanaan pembangunan masjid kapal pesiar ini kurang lebih selama 25 bulan.

Sedangkan panggung apung terdiri dari tribun yang mencakup area entrance, area penonton, area VVIP dan area panggung dengan luasan kurang lebih 2.016 meter persegi, gedung operasional lantai 1 mencakup area backstage dan pantry dengan luasan 130 meter persegi dan gedung operasional lantai 2 terdapat main hall dan 3 kamar VVIP dengan luas 130 meter persegi dan waktu pelaksanaan pembangunan panggung apung selama 24 bulan.

“Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, pada hari ini kita melaksanakan peresmian masjid kapal pesiar dan panggung apung dikawasan wisata Siring Laut Kotabaru oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar yang mana tujuannya adalah untuk mengembangkan kawasan wisata Siring Laut dan didukung dengan saran ibadah yang memadai dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kabupaten Kotabaru,” ujar Tuti.(HRB)

By; Herpani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *