Warga Kecamatan Oheo Antusias Ikuti Sosialisasi Bela Negara dan Anti Narkoba

Daerah, Regional654 views

Kabarone.com, Konawe Utara – Sosialisasi Bela Negara dan Anti Narkoba yang merupakan Instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, adalah salah satu cara yang sangat tepat untuk menekan laju munculnya faham radikal dan separatis di negeri ini. Serta bisa mencegah dan menyelamatkan generasi muda bangsa ini dari tergelincirnya ke kasus penyalahgunaan Narkoba.

Kegiatan yang digelar pemerintah daerah kabupaten Konawe Utara melalui KESBANG dan LINMAS bersama dengan unsur TNI-POLRI patut diberikan apresiasi, mengingat kegiatan yang di tahun anggaran 2016 Triwulan pertama ini sudah berjalan di empat titik dan secara keseluruhan diminati dan mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Bahkan warga berbondong-bondong untuk mengikuti penyuluhan tersebut.

” Selaku pemerintah Kecamatan Oheo, saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemerintah Konawe Utara melalui KESBANG dan LINMAS bersama TNI-Polri, mengingat kegiatan ini begitu dibutuhkan oleh masyarakat di daerah kami ini,” kata Sumiadin, S.Pd Camat Oheo, Senin (18/04/2016) di aula Kecamatan Oheo, sesaat setelah kegiatan tersebut berlangsung.

Menurutnya, hal ini adalah suatu cara yang terbaik untuk dilakukan, mengingat daerah ini memang pernah ada paham yang dikenal dengan nama Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR), yang mana Gafatar ini merupakan Isu Nasional tentang Paham Radikal, yang memang adanya di Kecamatan Oheo.

“Ada 12 orang dan Alhamdulillah sudah dipulangkan. Mereka sudah beraktifitas dan bergabung dengan keluarganya, namun tetap saya sampaikan kepada pemerintah desanya untuk tetap berhati-hati karena tidak menutup kemungkinan satu sampai dua tahun mereka bisa saja melakukan hal yang tak diinginkan, dan menyusun strategis – strategisnya, namun saya rasa ini tidak akan terjadi karena mereka sudah kembali ke keluarganya masing-masing,” ucapnya.‎

Sumiadin pun mengaku sangat merespon dengan apa yang dilakukan oleh KESBANG dan LINMAS Konawe Utara karena telah memilih Kecamatan Oheo sebagai tempat dilakukannya kegiatan ini, dan ini sudah sangat tepat.

“Selama dua tahun lebih saya menjabat Camat di Kecamatan Oheo ini, terkait kasus Narkoba, untuk warga masyarakat daerah ini, belum pernah ada yang diproses atau berkasus Narkoba, karena itu kami katakan daerah ini masih bersih dari Narkoba,” pungkasnya.

Sementara, Kapolsek Asera, Kompol Saini Pabesak, SH saat memberikan materi terkait Bela Negara dan Anti Narkoba menghimbau kepada masyarakat agar jika mendapati ada orang-orang yang sekiranya dicurigai maka segera melakukan langkah kongkrit dengan melaporkannya ke Pihak TNI-POLRI.

“Karena setiap ada hal demikian TNI-POLRI siap menghadapinya,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek pun menerangkan bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga Kamtibmas yaitu, aktif memberikan informasi ke aparat penegak hukum, seperti ikut melakukan Kamtibmas dengan mengaktifkan Pos Siskamling, para Kepala Desa mengatur kembali Siskamling itu.

“Jika ada yang dicurigai kita intip-intip dan jika ada gerakan yang dilakukan gerakan-gerakan yang tak sesuai dengan ajaran agama maka segera melakukan langkah melapor ke pihak keamanan, terangnya.

Selain itu, lanjutnya, menjaga hubungan dengan aparat TNI-POLRI demi menjaga Kamtibmas agar selalu menjaga hubungan komunikasi jika ada masalah di masyarakat, jangan ada tindakan anarkis, karena itu bukan menyelesaikan masalah justru malah menambah masalah.

“Masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan, seperti isu-isu baru-baru ini bahwa ada orang bersenjata yang mencari Kapolsek dan Danramil, itu adalah isu tak benar, karena saya dengan Danramil ada terus ditempat, jadi itu hanya isu yang tak benar. Karena TNI-POLRI tak bisa melakukan pengamanan daerah ini jika tak didukung oleh masyarakat,” tegasnya.

Himbauan serupa disampaikan pula oleh Danramil Asera Mayor Inf Hadi Prayitno, saat memberikan sambutannya di kegiatan tersebut. “TNI kuat jika bersama rakyat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan aman dan terkendali sejak pukul 10.00 wita dan berakhir pada pukul 12.20 wita dan selanjutnya dilakukan foto bersama. (Andi Jumawi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *