Puluhan Sat POL PP Konut adukan nasib di DPRD

Daerah, Regional520 views

Kabarone. com, Konawe Utara – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Konawe Utara yang mengabdi bertahun-tahun bahkan sudah sepuluh tahun mengadukan nasibnya ke DPRD Konut. Hal ini mereka lakukan karena kejadian ini mereka anggap merugikan pihak Sat Pol PP yang sudah lama mengabdi.

“SK itu terbit setiap Januari setiap tahunnya, namun di tahun 2017 ini tiba-tiba diadakan seleksi terbuka untuk umum, kata anggota Sat Pol PP yang tak mau namanya di ungkapkan. Lanjut dia, kami yang sudah mengabdi selama ini bahkan sampai 10 tahun tidak di anggap dengan alasan nanti akan dilihat di SK yang keluar, terangnya. Selain itu anggota Sat Pol lainnya juga mengomentari hal diatas dan mengatakan, yang menjadi pertanyaan, apa alasan dan dasar dilakukannya penyeleksian Sat Pol PP yang baru, karena secara tiba-tiba ada penyeleksian yang baru disamakan dengan anggota yang telah lama mengabdi, cetusnya. Yang baru-baru ini lanjut dia, yang terdaftar Sat POL PP yang lama jumlahnya 200 orang dan saat ini jumlah Sat POL PP kini mencapai 337 sehingga tambahan kini mencapai 137 orang, ada yang melalui tes dan ada yang tidak melalui tes, tegas Sat Pol PP saat di temui di halaman kantor DPRD Konut, yang namanya sudah di kantongi wartawan media ini.

Menanggapi tuntutan Anggota Sat Pol PP Konawe Utara yang mengadu ke DPRD Konut, Jefry Frananda, SH Ketua DPRD Konut menyambut baik dan memberikan ruang kepada sedikitnya 50 orang anggota Sat Pol PP Konut untuk menyampaikan aspirasi mereka. “Kami terima apa yang saudara-saudara Sat Pol sampaikan pada hari ini, karena kita semua tahu bahwa Sat Pol PP itu merupakan salah satu pilar suatu daerah, dimana Sat Pol PP melakukan tugas dan tanggung jawabnya selaku Pamong Praja mengawal Perda, Olehnya itu nasib kalian harus di perjelas, kata Jefri Frananda.

Jefri juga meminta kepada Sat Pol PP untuk bersabar dan menunggu keesokan harinya untuk dilakukan dengar pendapat dengan instansi terkait, Kasat Pol PP, Asisten I, Asisten III, BKD dan Sekda untuk didengar pendapatnya. Terkait penganggaran untuk pelaksanaan penyeleksian anggota Sat Pol PP yang baru ia menjelaskan, untuk tahun 2017 ini tak ada anggaran yang diperuntukkan penyeleksian Sat Pol PP baru, yang ada adalah amggaran sesuai jumlah personil yang lama yang diajukan, ungkap Politisi Partai Demokrat ini.

Menurutnya, jika ada penyeleksian Sat Pol PP yang baru anggarannya dari mana kami tidak ada informasi dan tidak tahu dari mana itu anggaran, beber Ketua DPRD Konut di dampingi wakil ketua I Sudiro, dan wakil Ketua II DPRD Konut Made, di hadapan puluhan sat pol PP Konut yang mengadukan nasib mereka. (Andi Jumawi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *