Dugaan Pungli, Masa PMII Demo Kantor Dinas Pendidikan Lamongan

Daerah, Regional617 views

Kabarone.com,Lamongan – Aksi demonstrasi (Demo) dilakukan oleh puluhan mahasiswa Universitas Darul Ulum (Unisda) Lamongan yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian Resort Lamongan.

Aksi unjuk rasa ini di lakukan karena adanya sistem pendidikan di Lamongan bahkan identik meresahkan warga masyarakat atas segala pelanggaran yang sudah di timbulkan juga dinilai tidak sesuai dengan aturan yang sudah ada (Baku).

Acara aksi demo kali ini dilakukan di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Jawa Timur dan para aksi demo dalam melakukan orasinya berjalan dengan tertib dan aman. Senin, (30/07/2018).

Koordinator aksi salah satunya Bustomi mengungkapkan, karena masih maraknya praktek pungutan liar (pungli) pada sistem pendidikan yang ada di Lamongan yang statusnya baik sekolah negeri di tingkat SD, SLTP dan SLTA.

Akibat ini semua terutama ketidak mampuan masyarakat golongan bawah (keluarga prasejahtera). “Hal ini kalau dibiarkan maka masyarakat golongan bawah yang tidak akan mampu untuk menyekolahian anaknya karena tidak mampu bayar iuran-iuran yang terkemas rapih, seperti halnya uang gedung,” dengan nada lantang diungkapkan oleh Bustomi dan diteriaki peserta pendemo yang lain.

Peserta aksi demonstrasi meminta agar bisa bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Adi Suwito, akan tetapi pada saat bersamaan tidak berada ditempat sehingga para pendemo di temui dengan sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Shodikin di ruang Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Beberapa tuntunan para pendemo yang ditemui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Shodikin diantaranya, penghapusan adanya Lembar Kerja Siswa (LKS) dan pengadaan seragam sekolah oleh pihak tiga serta merta menghapus juga segala bentuk pungli yang dikemas rapih dengan iuran dana sumbangan dan uang gedung lainnya.

Kepala Dinas karena tidak ada ditempat, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Shodikin yang menemui pendemo ia mengatakan, jika aspirasi para pendemo di tampung dan seterusnya kepada Kepala Dinas Pendidikan Adi Suwito. “Karena hari ini beliaunya tidak berada di tengah-tengah kita semua, untuk sementara segala aspirasi para peserta aksi demo semuanya akan diteruskan ke beliaunya bapak kepala Dinas Bapak Adi Suwito” ujarnya.

Karena sudah mendapatkan jawaban dari Sekretaris Dinas Pendidikan Shodikin, maka para peserta aksi demo membubarkan diri dengan tertib dan aman.

Bubarnya peserta aksi demo ini meteka akan tetap melihat perkembangan lebih lanjut atas keseriusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Bila sampai belum ada perubahan para demonstan akan menindaklanjuti dengan aksi yang lebih besar lagi serta berjanji akan tetap mengawal sistem pendidikan yang ada di Lamongan agar tidak sampai menimbulkan keresahan bagi masyarakat terutama golongan bawah dengan harapan bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada, (red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *