Korban Pesawat Lion Air JT-610 Dodi Junaidi, SH Akan Diberi Kenaikan Pangkat Anumerta

Kabarone.com, Jakarta – Kejaksaan Agung Republik Indonesia tengah mempertimbangkan kenaikan pangkat dan pemberian gelar anumerta kepada salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 Rute Jakarta – Pangkal Pinang di perairan Tanjung Pakis Karawang) yang telah teridentifikasi yakni almarhum Dodi Junaidi, Semua hal yang terkait dengan kenaikan pangkat dan pemberian gelar itu tengah dipersiapkan di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Hal itu dikemukakan Jaksa Agung HM Prasetyo di komplek Kejaksaan Agung, Senin (5/11).

Jaksa Agung RI HM. Prasetyo memberikan kenaikan pangkat anumerta kepada almarhum Dodi Junaidi, SH, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Pangkal Pinang yang berpangkat Jaksa Muda golongan ruang (III/d) diberikan kenaikan pangkat anumerta menjadi Jaksa Madya golongan ruang (IV/a), sebagai penghargaan atas jasa-jasanya terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

“Pemberian pangkat anumerta kepada almarhum Dodi Junaidi, SH yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, sebab ia berangkat dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dalam rangka menjalankan tugasnya,”imbuhnya.

Pemberian pangkat anumerta diberikan oleh Kepala Biro Umum Kejaksaan Agung Tedjolekmono, SH.,MM yang bertindak mewakili Pimpinan dalam bentuk Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-218/A/JA/11/2018 tanggal 2 Nopember 2018 tentang Pemberian Kenaikan Pangkat Anumerta yang diberikan pada saat pemakaman jenazah Dodi Junaidi, SH, Senin 5 November 2018 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seroja Rempoa Bintaro Jakarta Selatan.

Jenazah almarhum Dodi Junaidi, SH yang telah teridentifikasi oleh Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur kemudian, disemayamkan di Masjid Baitul Adli Kejaksaan Agung sejak Minggu (4/11), kemudian Pada hari Senin, 5 Oktober 2018, dilakukan shalat jenazah yang diikuti oleh Jajaran Kejaksaan Agung dan keluarga Almarhum. Setelah selesai dishalatkan, dilakukan penyerahan jenazah almarhum Dodi Junaidi, SH secara kedinasan yang di pimpin oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Dr. M. Adi Toegarisman kepada bapak M. Sidik yang merupakan orang tua dari almarhum. (sena)