Na’as, Seorang Ibu Tersambar Kereta di Lamongan

Daerah, Regional576 views

Kabarone.com,Lamongan – Kecelakaan yang melibatkan kereta api kembali terjadi di Lamongan. Kali ini seorang perempuan tersambar kereta api jurusan Semarang-Surabaya di perlintasan tanpa palang pintu desa Kebonsari Perbatasan kecamatan Pucuk dengan kecamatan Sukodadi kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Kejadian ini diperkirakan berlangsung pada sekira pukul 11.50 WIB. Awalnya warga menemukan seorang perempuan yang tergeletak di rel kereta api. “Usai menerima laporan, kami langsung meluncur ke TKP, ternyata benar telah terjadi dugaan kecelakaan kereta api. Di TKP telah ditemukan seorang perempuan tergeletak direl kereta api,” ujar Kapolsek Sukodadi AKP. Slamet Sugianto, Rabu (26/12/2018).

Setelah diperiksa, AKP. Slamet mengatakan korban diketahui bernama Inayati (24) warga Desa Tanggungan, Kecamatan Pucuk Lamongan, ketika itu korban melaju dari arah utara melewati perlintasan tanpa palang pintu tersebut menuju ke selatan dan saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam nopol S 6654 LA dari arah utara kemudian melintasi perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu dan tanpa penjaga tepatnya di Desa Kebonsari menuju ke arah selatan menuju Desa Tanggungan” terang

AKP. Slamet menambahkan, seorang saksi, yaitu masinis kereta bernama Saiful Rohman yang di dampingi asisten Joko Wiranto dan Andik Ardianto Saputro menyebut saat ia mengemudi, tiba-tiba ada seorang perempuan yang melintasi rel. Saiful mengaku telah membunyikan klakson, namun korban tak mendengar. “Saat korban sudah berada di atas rel sebelah selatan datang kereta api Ambarawa No Lok CC2018329 Rangkaian 10 gerbong jurusan Semarang-Surabaya datang dari arah barat. Diduga, kemungkinan korban terburu buru karena kepikiran anaknya yang sedang sakit di rumah dan menunggu ibunya pulang dari membeli obat,” paparnya.

” Setelah itu, kereta langsung menabrak korban hingga terseret ke arah timur, kurang lebih sejauh 150 meter bersama dengan sepeda motor yang dikendarai, hingga korban meninggal dunia di lokasi tempat kejadian. Korban mengalami luka berat, bagian tubuh hancur dan tidak dapat dikenali tubuhnya dan sepeda motor yang dikendarainya pun mengalami kerusakan berat. Jasad korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Muhamadiyah Lamongan. Sedangkan kerugian materil diperkirakan sebesar 5 juta Rupiah” tandasnya.

Kejadian ini diketahui oleh beberapa saksi mata Jono Efendi (47), yang beralamat desa Tanggungan RT. 01 RW. 05 Pucuk Lamongan, Sutris (50) yang beralamat desa Tanggungan RT. 01 RW. 06 Pucuk Lamongan, Gdeon (24) PKD PJKA yang beralamat Kediri kabupaten Kediri Jawa Timur. (*).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *