Kepri,Kabarone.com– Laga pemilihan Gubernur di Kepulauan Riau kian menggeliat. Sejumlah bakal calon (balon) siap berlaga di Pilgub Kepri.
Salah satu kandidat yang cukup diperhitungkan dalam kancah Pemilukada adalah sosok Hj. Titin Nurbaini. Srikandi yang akrab disapa Jeng Ayu ini sepak terjangnya di panggung politik dinilai cukup mumpuni. Tak heran, jika kader dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini diprediksikan bakal menjadi salah satu kuda hitam dalam laga Pilgub Kepri tahun 2020.
Hj. Titin gencar melakukan sosialisasi, tak heran jika dirinya semakin mantap mendapat dukungan dari kalangan akar rumput.
Selain sudah mendapatkan dukungan Parpol dari PAN dan partai Demokrat, Hj Titin Nurbaini juga telah mendaftarkan diri ke partai Golkar, Demokrat, Nasdem, Gerindra dan PKS.
Jeng Ayu memantapkan diri untuk maju ke Pilkada Kepri 2020, hal itu di tandai dengan penyerahan berkas ke Partai Amanat Nasional (PAN), Jumat (27/6/2020) Batam, Kepulauan Riau.
Hj Titin Nurbaini, merupakan kader wanita satu-satunya yang maju sebagai Cagub Kepri dari PAN.
Titin juga meminta doa restu kepada masyarakat Kepri untuk maju di Pilkada 2020 menjadi calon Gubernur Kepri.
Hj Titin minta doa restu dan dukungannya, terutama dari pengurus Partai Amanat Nasional(PAN). “Saya sebagai kader PAN. Saya mohon doa dan restunya, untuk bisa maju di Pilkada Kepri 2020 dan minta doanya serta dukungannya dan minta motifasinya, InsyaAllah kalau Allah mengabulkan, Kun Fayyakun InsyaAllah Saya bisa dan yang penting Saya usaha karena Saya yakin, kalau usaha itu tidak akan menghianati usahanya, “ujar Hj Titin.
Hj. Titin Nurbaini mengakui, keinginannya maju di Pilkada kepri 2020 sebagai calon Gubernur Kepri tidak lain dan tidak bukan, hanya ingin mengabdikan diri serta ingin mensejahterakan masyarakat Kepri.”Insya Allah kalo memang rejeki, Saya ingin mengabdikan tenaga, pikiran untuk mensejahterakan masyarakat Kepri, nah! itu tujuan Saya! Keinginan Saya tidak muluk-muluk yakni ingin mensejahterakan masyarakat Kepri saja, ”kata Titin.
Iya juga mengatakan, bahwa Kepri merupakan Pintu Gerbang bagian barat Indonesia, serta pusat Investasi Perdagangan Indonesia di bagian barat.
“Kita ingin menciptakan peluang-peluang investasi, jangan hanya duduk, menjalankan program yang ada, tapi mencari celah investasi yang untuk membangun Kepri dari segi usaha, karena Kepri ini merupakan Pintu Gerbang bagian barat untuk pusat investasi perdagangan untuk Indonesia, “ucap Hj Titin.
Maka dari itu, lanjut dia, Kepri ini seperti seorang Perempuan apabila tidak bersolek dan tidak didandanin kurang menarik dan dari segi manapun Dia akan cantik apabila dibenahi, nah! itulah keinganan untuk kemajuan Kepri dalam mendapatkan investornya, pungkasnya. (Red)
