Kabarone.com. Bengkalis _ Pemerintah Desa (Pemdes) Pangkalan Batang Barat menggelar musrenbangdes 2020/2021 yang diadakan diaula kantor desa, Senin (5/10/20)
Acara tersebut dihadiri anggota DPRD Bengkalis H.Arianto,perwakilan OPD Kabupaten Bengkalis dan perangkat Desa serta tokoh masyarakat.Kegiatan
dibuka langsung Kepala Desa Azmi Zulfikar.
Pada kegiatan musrenbangdes banyak membahas tentang pembangunan,
pendidikan dan bantuan untuk nelayan.
Dalam musrenbangdes H.Arianto menjelaskan tata cara prosedur dalam mengusulkan kegiatan.
“Untuk prosedur mendirikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TPI (Taman Pendidikan Islam) harus ada komunikasi dengan LPTQ desa sehingga akan terjalin sinergitas,”ujar Arianto saat menjawab pertanyaan peserta.
Diakui H Arianto, peranan agama masa maraknya penyakit masyarakat sekarang ini diantaranya peredaran narkoba sangat penting sekali.
Dalam pertemuan itu, H Arianto mengeluhkan, bahwa dirinya melalui Panitia Khusus (Pansus) Pokir (Pokok-Pokok Pikiran-red) nya ingin mengusulkan bantuan alat tangkap ikan jaring untuk para nelayan tetapi bidang perikanan ini sekarang ditangani oleh provinsi.
Lebih lanjut H.Arianto menjelaskan kepada masyarakat, untuk mendapatkan bantuan buatlah kelompok. Membuat kelompok, harus ada legalitas badan hukumnya. Buatlah proposalnya pasti dikabulkan. Apalagi Kadis Perikanan Provinsi Riau adalah mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis dan Kepala Bappeda Propinsi Riau adalah anak jati Desa Meskom dan Pangkalan Batang.
Kades Azmi Zulfikar yang disampaikan Sekdes Munawir mengatakan sulitnya mendapatkan lahan untuk pembangunan berbagai sarana prasarana sebab Pemdes juga akan membangun sarana olahraga.
“Untuk lahan pihak Pemdes sulit untuk mendapatkan lahan, sebab Pemdes juga akan membangun sarana olahraga.Dan ekonomi yang ditangani BUMDes Karya Bakti Bersama. Kami dari pihak desa sangat menanti hibah lahan dari masyarakat,” ungkap Munawir.
Munawir juga mengharap ada perhatian oleh Pemkab Bengkalis dibidang perikanan, perkebunan dan Koperasi.untuk kesejahterakan masyrakat desanya.***(ys/kbrt1)
