Kantor Pemkab Lamongan Disegel Oleh Massa Aksi Unjuk Rasa,Karena Tak Ditemui Oleh Bupati

headline754 views

Kabarone.com,Lamongan-Merasa kecewa karena tuntutannya tidak diterima oleh pemilik kebijakan Pemerintah Kabupaten Lamongan, massa aksi rakyat yang terendam banjir menyegel kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Dalam demo orasinya pada hari Rabu (13/01), massa aksi yang tergabung antara masyarakat dan Perhimpunan Mahasiswa Muslim Indonesia Cabang Lamongan PMII, mereke menuntut penanggulangan banjir yang menimpa masyarakat penghuni wilayah aliran Bengawan Jero.

Karena kecewa pemilik kebijakan mulai Bupati,Wakil Bupati dan Sekda yang tidak menemui massa aksi, kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan yang berada di sisi selatan alun alun di segel oleh massa aksi.

Penyegelan itu bukan tanpa alasan, menurut massa aksi sudah beberapa pekan masyarakat Bengawan Jero harus bergelut dengan banjir yang merendam permukiman dan persawahan mereka.

Dalam aksi penyegelan itu, massa aksi membentangkan banner tepat di depan pintu masuk perkantoran Pemkab Lamongan dengan bertuliskan “Kantor Ini Disegel oleh Rakyat yang Terendam Banjir”.

massa aksi masih melakukan orasi tuntutan mereka untuk diperhatikan oleh Pemkab dengan adanya penanggulangan banjir dan hadirnya bantuan bagi warga terdampak banjir.

Massa aksi kemudian berjalan menuju Gedung DPRD Lamongan menemui Ketua DPRD Kabupaten Lamongan,H. Abdul Ghofur dan mengeluarkan pernyataan kontroversial,yaitu banjir adalah rezeki yang perlu di syukuri.

“Ya itu kan rezeki, air kan termasuk rezeki dari Allah. Jadi menurut saya air ini rezeki yang perlu kita syukuri,” kata Ketua DPC PKB Lamongan sekaligus Ketua DPRD Lamongan ini, saat menemui ratusan massa aksi aliansi Mahasiswa, masyarakat dan petani.(Ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *