Bangka, Kabar One.com-Proyek pengerjaaan rehab satu buah bangunan ruangan kelas pada Sekolah Dasar Negeri 14 di Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka dibulan Januari 2024 ini terlihat sudah selesai. Hal ini sebagaimana pantauan dilokasi pada beberapa hari yang lalu.
Namun proyek rehab ini sepertinya menyalahi tehnik pengerjaan sebagaimana prosedur standar yang dibenarkan. Hal ini tampak pada tahapan pekerjaan pemasangan rangka dan atap baja ringan.
Terlihat sebuah rongga mengangga cukup besar dibagian beton segitiga atas tepat dibawah dudukan rangka atap, yang besarnya rongga atau lobang ini bisa untuk keluar masuk sejumlah kucing.
Disinyalir, pemborong proyek ini asal kerja dan ingin dapat untung sebesarnya. Seharusnya sebelum dilakukan pemasangan rangka atap baja ringan, beton yang pecah tersebut, yang kemungkinan akibat pekerjaan pembongkaran atap lama, mesti dilakukan perapian dengan adukan semen. Namun hal tersebut tidak dilakukan.
Dan yang parah dipekerjaan rehab ini adalah hasil pengecatan beton. Catnya tipis dan mudah terkelupas, karena asal dicat dan tanpa pembersihan atau pengikisan cat lama. Juga tanpa lapisan plamir. Sehingga terlihat beberapa bagian beton catnya ada yang sudah terkelupas, dan menampakan cat lama yang berwarna putih.
Hal ini sebagaimana dikatakan nara sumber setempat yang tidak mau disebutkan jati dirinya. “Untuk cat memang tipis, dan cat lama juga tidak dibersihkan. Demikian pula tanpa lapisan plamir. “Katanya.
Diteruskan, “saya dapat info nilai pekerjaan proyek sekitar Rp 200 juta. Cuma ganti atap saja dan tanpa pasangan plapon, ditambah pengecatan. “Ujar narasumber tersebut.
Sementara itu, Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, yaitu Himawan yang juga merangkap PPTK proyek saat dikonfirmasi pada Selasa (9/1/2024) mengatakan, terkait persoalan beton tersebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan penyedia jasa (pemborong).
“Sudah kita komunikasikan dengan penyedia minta tolong diperbaiki. “Katanya. Sedangkan untuk pekerjaan pengecatan, disebutkan Himawan memang tidak ada pengikisan cat lama diperencanaan.
“Memang tidak ada pekerjaan pengikisan cat lama. ” Ujarnya. Himawan berjanji persoalan tersebut segera ditindak lanjuti. “Segera kita tindak lanjuti, Karena masih dalam masa pemeliharaan, “katanya melalui pesan WA.
Dari LPSE diketahui paket proyek ini dikerjakan oleh CV Bangun Cipta Konstruksi senilai Rp 594 juta, untuk rehab 3 buah bangunan sekolah dasar, yaitu 2 di Kecamatan Mendo Barat dan 1 buah di Kecamatan Merawang. Sumber dana dari APBD tahun 2023. (Hardi)
