Pelarian Spesialis Perampok Nasabah Bank Berakhir Dengan Dihadiahi Timah Panas

Kabarone.com, Wanggudu – Pelarian La Ode Hambali alias Camba seorang spesialis perampok nasabah Bank di Kota Kendari akhirnya berakhir dan tertangkap Polisi. Polisi terpaksa melepaskan tembakan karena tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam. Menurut Kapolsek Asera AKP Muhammad Basir, keberadaan pelaku kejahatan ini sudah lama diincar aparat keamanan.

“Kami menurunkan sepuluh anggota Polsek Asera untuk membackupa anggota Buru Sergap (Buser) Polresta Kendari saat melakukan penyergapan TSK spesialis perampokan nasabah bank di Kota Kendari,: kata AKP Muhammad Basir Kapolsek Asera saat ditemui wartawan, Selasa (6/9).

Kapolsek menjelaskan, kronologisnya Selasa sekitar pukul 08.30 wita disebuah rumah kosong dan tersembunyi di desa Lahimbua Kecamatan Andowia Konawe Utara, tersangka La Ode Hambali alias Camba berhasil dilumpuhkan dengan timah panas karena hendak melakukan perlawanan dengan aparat kepolisian.  Tersangka sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam (Badik), sehingga aparat terpaksa melepaskan tembakan dan mengenai perut bagian kiri dan kaki bagian kanan.

“Demi menjaga keselamatan jiwanya Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan kepada tersangka, bahkan tersangka sempat mengeluarkan kata-kata, tembak memangmi kalau mau tembak’. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian dan diendus jika keberadaannya di Konawe Utara,” jelas Kapolsek.

TSK sudah dikejar aparat sejak hari Sabtu lalu di Tongauna dan ‎rencananya TSK akan melakukan aksinya di Konut juga. Tersangka beraksi bersama dua orang temannya di lima tempat di Kota Kendari namun dua orang temannya, Marjan alamat Teteona, Kecamatan Wonggeduku Konawe, dan Darwin sudah ditangkap terlebih dahulu‎.

Kasat Reskrim Polresta Kendari saat dihubungi Via Telepon Cellularnya, membenarkan tentang kejadian tersebut. “Kini tersangka La Ode Hambali alias Camba masih di ruang IGD rumah sakit Bhayangkara Kendari untuk pemeriksaan dan perawatan tim medis, dan tersangkanya untuk saat ini ada tujuh orang, dua orang temannya sudah ditangkap duluan di daerah Konawe Utara juga, jelasnya. Kasus ini dalam penanganan Sat reskrim Polres Kendari untuk proses lebih lanjut,” pungkas AKP Yunar Sirait, Kasat Reskrim Polresta Kendari. (Andi Jumawi)