Kabarone.com, Wanggudu – Kejadian pengrusakan yang terjadi di SDN 4 Asera Kecamatan Asera Kabupaten Kjonawe Utara yang dilakukan oleh seorang Kepala Sekolah, Haruddin Logoy Kepala SDN 7 Langgikima, Senin lalu (17/10/16) ditindak lanjuti pihak Dinas Dikbud Konut.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara, Lapeha, S.Pd.,M.Si, Kamis (20/10) langsung turun lapangan guna mengecek kebenaran kejadian tersebut. “Setelah saya terima laporan dari pihak SDN 4 Asera terkait adanya pengrusakan papan nama SDN 4 Asera yang dilakukan oleh Haruddin Logoy Kepala SDN 7 Langgikama, Senin kemarin, langsung saya perintahkan menghadap di kantor dengan layanan surat panggilan. Setelah menghadap, Haruddin Logoy mengatakan, kejadian itu benar dia lakukan, namun hal itu dilakukannya karena alasannya bahwa lokasi tempat berdirinya papan nama SDN 4 Asera itu adalah lokasi miliknya yang selama ini mereka persoalkan. Selama ini Haruddin Logoy sudah menyampaikan ke pihak sekolah untuk tidak lagi memasang papan nama dilokasi yang dilarangnya itu, akan tetapi tidak di indahkan, bahwa hal itu sudah berulang-ulang dilakukannya akan tetapi tidak ada titik temu, karena masyarakat juga klaim jika lokasi itu sudah dihibahkan ke sekolah, ungkap Lapeha.
Selain itu lanjut Lapeha, kepada saya Haruddin Logoy mengatakan, lokasi SDN 4 Asera itu miliknya namun untuk lokasi Sekolah dan perumahan memang sudah dihibahkan akan tetapi lokasi papan nama sekolah tidak sehingga dia tuntut terus, itulah yang menjadi pokok permasalahannya. Namun saya juga sudah lakukan klarifikasi kepada pihak SDN 4 Asera, saya turun langsung meminta penjelasan pihak sekolah, namun tetap kita akan lakukan pertemuan dengan semua pihak terkait termasuk pihak pihak pemerintah, masyarakat untuk mengetahui asal muasal lokasi tersebut, saya rasa ini perlu dilakukan duduk bersama guna mencari solusi dan saya tak ingin ada masalah, itulah yang kita inginkan, ungkapnya.
Sementara pihak Sekolah Harwatin Kepala SDN 4 Asera kepada awak Media Kolaka Pos mengatakan, kami tadi sudah ketemu dengan Bapak Sekdis dan kami sudah diberikan arahan untuk kasus ini, untuk itu kami akan lakukan pertemuan nanti hari senin akan datang, namun ketika tidak ada titik temu maka kasus ini akan tetap dilanjutkan ke ranah hukum,jelas Harwatin.
Hal senadapun dikatakan oleh Djamal, Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Asera, dirinya merasa sangat keberatan akan kejadian ini dan berjanji akan melanjutkannya ke ranah hukum jika kedepan dalam pertemuan tidak ada hasil realisasinya maksimal dua hari kami tunggu, dan kalau papan nama itu mau dipasang kembali, itu kami tunggu Haruddin Logoy untuk pasang, karena dialah yang merusaknya, tegas Djamal.
(K7)
Lapeha : Temui Pihak SDN 4 Asera
