Kabarone. com, Konawe Utara – Tradisi Male Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/12) dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan di Masjid Raya As-Salam. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Konawe Utara H. Ruksamin, Wakil Bupati Konawe Utara Raup, Forum Komunikasi Pimpinan daerah Konawe Utara, para kepala SKPD dan majelis Taklim.
Sambutan pemerintah Konut yang disampaikan oleh Wakil Bupati Konut, Raup mengatakan, dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di tahun 1438 H 2016 M kita ambil suri tauladan dari Rosulullah SAW, yang mana akhlak Beliau begitu patut untuk di jadikan cerminan diri kita dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita selaku pemerintah maupun kita sebagai ummat Islam, jelasnya. Menurut Raup, Rosulullah SAW dalam kesehariannya senantiasa memberikan upaya untuk kebaikan ummat baik dalam hal aqidah maupun dalam hal pemerintahan dan tentunya hal ini harus kita jadikan sebagai suri tauladan kita. Didalam perayaan hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada hari ini hampir 90 persen yang hadir adalah pegawai negeri sipil pemerintah daerah Konawe Utara, olehnya itu kita harus menjadikan moment ini untuk senantiasa mencontoh Rosulullah dalam hal kejujuran dan keikhlasannya dalam mengembang amanah karena jika kita ikhlas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita maka semua yang kita laksanakan akan berbuah hasil yang baik untuk kita baik di dunia maupun di akhirat kelak, ucap Raup. Lanjut Raup, Konawe Utara ini tentunya sangat mengharapkan pemerintah yang beraqidah dan berakhlak mulia yang ikhlas dalam mengembang amanah dan tanggung jawabnya, jelas Raup. Iapun menekankan agar aparat pemerintahan di Konawe Utara menjadikan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan hari itu bisa menjadi suri tauladan dalam mewujudkan Konawe Utara yang sejahtera dan bermartabat di sisi Allah SWT.
Setelah sambutan Wakil Bupati Konut dilanjutkan dengan Hikmah Maulid oleh Al Ustads Mursidi Ketua MUI Sulawesi Tenggara, dalam Hikmah Maulid tersebut disampaikan bagaiman penghormatan Rosulullah SAW dengan seorang perempuan, sampai Rosulullah SAW memerintahkan kaum lelaki untuk mengedepankan dan menjaga kehormatan wanita. Selain itu peran dan fungsi kaum wanita dalam memajukan dan membangun karakter anak dalam rumah tangga yang begitu penting sehingga wanita itu jika dibandingkan dengan kaum lelaki dalam hal penghormatan oleh anaknya adalah tiga banding satu, artinya kepatuhan seorang anak dengan kedua orang tuanya, ibu memiliki keunggulan tiga kali di atas bapak. Bukan berarti seorang bapak tak di patuhi akan tetapi dalam hal ini seorang ibu begitu iatimewanya sampai tiga derajat diatas kaum lelaki dalam hal penghormatan dalam hal ini.
Rosulullah SAW selalu menganjurkan ummatnya agar selalu menjaga kaum wanita, dan peran seorang wanita sangat besar dalam memajukan suatu bangsa. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan male yang berisi makanan ketupat dan telur yang langsung di perebutkan oleh semua yang hadir, ternyata hal ini menurut salah satu majelis taklim yang hadir bahwa telur dan makanan itu tentunya memberikan berkah karena sudah di doakan, ungkapnya. (Andi Jumawi)
