Inilah Kondisi SDN Besu Kec.Bondoala Kab. Konawe

Kabarone. com, Unaaha – Sekolah Dasar Negeri Besu Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe,  Sulawesi Tenggara,  sekitar sebulan lamanya dua RKB tertimbun luberan tanah pelebaran jalan Provinsi Sulawesi Tenggara. “Sudah sekitar sebulan lamanya sekolah kami tertimbun luberan tanah pelebaran jalan Provinsi Sultra yang dikerja oleh pihak Kontraktor,  kata Marlian, S. Pd Kepala SDN Besu, Rabu (8/1/17).
Menurutnya,  selama sebulan terakhir ini siswa kelas I dan II tidak menggunakan ruangannya karena ruang kelasnya penuh tanah akibat longsoran itu sehingga harus menggunakan ruangan lain secara bergantian,  karena kelas satu pulang sekolah jam 10 maka setelah itu kelas dua gantian masuk kelas untuk menerima pelajaran,  jelasnya.
Kondisi SDN Besu yang terkena longsor pelebaran jalan Provisi. Doc. Andi Jumawi.
Kondisi SDN Besu yang terkena longsor pelebaran jalan Provisi. Doc. Andi Jumawi.

Terkait waktu belajarnya yang terlambat ia mengakui jika hal itu tak mengganggu proses belajarnya anak didik karena masih bisa belajar sampai jam satu siang,  ungkapnya. Selain itu ia juga menjelaskan terkait janji dari pihak kontraktor dan PU Provinsi akan segera melakukan pembersihan dan pembangunan talud penahan longsor di lokasi longsor tersebut.

Pihak kontraktor dan PU Provinsi sudah menemui kami dan mereka sudah berjanji akan segera melakukan perbaikan dan pembersihan di ruang kelas yang terdampak longsoran itu,  mereka juga berjanji akan membangun talud penahan longsor untuk mencegah terjadinya longsoran di sekolah ini,  pungkasnya.
Sementara pihak PU Provinsi Sulawesi Tenggara,  Suswanto saat di temui di lokasi longsoran tersebut mengatakan,  ” kami dari Dinas PU Sultra sudah memerintahkan pihak PT. Tirta Dea untuk segera melakukan perbaikan dan pembersihan di sekolah ini, mengingat sekolah ini sudah sekitar sebulan tertimbun longsor karena hujan waktu itu deras sekali,  sehingga longsor tak bisa di hindari,  kata Anto. Selain itu kami juga sudah menurunkan pengawas dilapangan untuk mengawasi pekerjaan mereka karena semua ini untuk kepentingan anak didik di sekolah ino,  supaya kegiatan belajar mereka tidak terganggu karenanya harus dipercepat proses pekerjaannya,  jelasnya.  Saya sudah tegaskan kepada pihak kontarktor untuk secepatnya menyelesaikan dan untuk menghindari terjadinya longsor kedepan kami akan buat talud penahan longsor dan saluran drainase untuk pembuangan air,  ungkapnya.  Lanjut dia,  hari ini sudah dimulai pekerjaannya dan semoga sebelum turun hujan lagi sudah selesai dikerjakan,  harap Anto.
(Andi Jumawi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *