Kabarone.com, Bojonegoro – Pagi tadi, Rabu (8/2/2017) bertempat di Aula LT 2 kantor PT Pertamina EP Asset-4 Field Cepu Jl Gajahmada no 1 Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah kembali digelar rapat koordinasi penertiban penambang dan peredaran minyak illegal
Hadir dalam rapat koordinasi pihak Pemkab Bojonegoro yang diwakili oleh Asisten II, Dandim 0813 Bojonegoro, Polres Bojonegoro yang diwakili oleh KBO Intelkam, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja Kabupaten Bojonegoro, Field Manager PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Selain itu juga ada perwakilan dari Polres Blora, Kodim 0721 Blora, Polres Tuban, Kodim 0811 Tuban, Bapeda Kabupaten Blora serta Muspika Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro
Rapat Koordinasi yang dibuka langsung oleh FM PT Pertamina Asset 4 Field Cepu tersebut berterima kasih atas kehadiran dari berbagai instansi terkait guna pelaksanaan penertiban ini. Dan berharap hasil yang terbaik bagi semuanya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para pihak terkait yang bisa hadir dalam rapat koordinasi ini, semoga apa yang menjadi hasil nanti merupakan hal yang terbaik bagi kita semua termasuk masyarakat yang berhubungan dengan permasalahan ini”. Terang Agus Amperianto FM PT Pertamina Asset 4 Field Cepu.
Dari hasil rapat koordinasi tersebut diperoleh kesepakatan untuk menyusun diagram tata waktu pelaksanaan koordinasi dengan 3 ( tiga) polres dan kodim di wilayah Kabupaten Blora-Bojonegoro-Tuban tentang penertiban selambat-lambatnya 17 februari 2017
PT.Pertamina EP Asset 4 Field Cepu juga aakan menyiapkan pemberdayaan masyarakat di wilayah Desa Wonocolo Kec Kedewan.
“Kita akan siapkan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kedewan terutama Desa Wonocolo sehingga kesejahteraan akan tetap bisa dinikmati bersama”. Imbuhnya
Dengan adanya Rapat Koordinasi ini diharapkan seluruh instansi yang terkait bisa mensosialisasikan hasilnya, sehingga pelaksanaan penertiban bisa segera dilaksanakan setelah diadakannya kembali pertemuan antara pihak Polres dan Kodim di 3 (tiga) Kabupaten yaitu, Blora-Bojonegoro-Tuban.( DAN)
