Peserta Wisuda Gerakan Lamongan Menghafal Al-Qur’an Capai Ribuan

Daerah, Regional733 views

Kabarone.com,Lamongan – Gerakan Lamongan Menghafal mengajak masyarakat Lamongan, khususnya generasi muda untuk menjadi insan yang berakhlak Al Quran. Jadikan menghafal Quran sebagai gaya hidup (lifestyle). Kali ini Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) menggelar Wisuda akbar. Tercatat pada tahun 2019 peserta Wisuda ini melejit sampai ribuan wisudawan dibandingkan dengan wisuda tahun lalu yakni tahun 2018.

Peserta wisuda Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) periode yang ketiga tahun ini, dari data yang diperoleh, diikuti oleh 3.561 wisudawan penghafal Alquran dan 111 penguji. Sementara jumlah wisudawan Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) tahun 2018 lalu sebanyak 800 peserta wisuda”, terang Bupati Lamongan Fadeli, di Alun-Alun Kota Lamongan pada Minggu, (13/10).

Sementara, Dr. Deddi Nordiawan selaku penggagas Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) mengatakan, ” Untuk diketahui, GLM sebenarnya berawal dari kegelisahan Bupati Lamongan H. Fadeli dengan banyaknya orang tua yang lebih galau ketika anaknya tidak bisa berbahasa Inggris atau tidak lancar menggunakan internet daripada ketika anaknya tidak lancar membaca dan menghafal Alquran.

Dari kegelisahan ini kemudian munculah Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) pada tahun 2013. GLM adalah sebuah gerakan yang terstruktur dan masif untuk mendorong pembudayaan menghafal Al Qur’an di Lamongan. GLM kemudian didukung oleh Peraturan Bupati (Perbup) No.5 tahun 2013 tentang menghafal surat-surat pendek untuk siswa sekolah.

Menurut Deddi Nordiawan, yang juga sebagai dosen di Universitas Indonesia, konsultan, dan pengusaha ini, dikatakan, ” Wisuda akbar III GLM tahun ini sangat menarik, karena hadir sebagai bintang tamu, Syakir Daulay, artis remaja yang juga penghafal Al-Qur’an asal Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam juga sedang membintangi sinetron Anak Masjid dan Fatih di Kampung Jawara serta film layar lebar Lima Penjuru Masjid.

GLM tahun ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdul Aziz Choiri bersama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) KH Abdus Salam, mewisuda satu persatu dengan memberikan gordon dan sertifikat kepada semua wisudawan yang hadir, dengan disaksikan jajaran Forkopimda.

“Jadi teruslah menghafal walaupun 1 hari hanya 1 ayat,”Anak-anak muda milenial Lamongan harus berani mengatakan, kalau nggak menghafal Alquran, nggak keren”, tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, khoirul Anam, Kepala SMP Negeri 1 Lamongan, yang mendapat penghargaan khusus karena membawa para wisudawan terbanyak yakni 450 orang wisuda.
Kesuksesan GLM yang secara rutin mewisuda ribuan penghafal Alquran ini tidak terlepas dari peran Komunitas GPAI guru pendidikan agama Islam dan kepala sekolah di Kabupaten Lamongan yang memiliki komitmen serta dedikasi tinggi untuk melaksanakan program ini.

Lebih lanjut, ” Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Bupati Fadeli yang mendorong terlaksananya program ini di sekolah-sekolah. Semoga Gerakan Lamongan Menghafal terus berjalan konsisten dan berkelanjutan (kontinue) demi upaya membumikan Al-Quran untuk generasi muda di bumi Lamongan dimasa sekarang dan masa yang akan datang,” pungkasnga (Pul/As).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *