Kapolda Jateng Imbau Masyarakat di KRB Merapi Agar Tetap Tenang

Daerah297 views

 

 

MAGELANG,kabarone.com- Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Lutfi mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak Gunung Merapi di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (11/11/2020).

Kapolda memastikan semua lokasi pengungsian telah menerapkan protokol kesehatan, sebab, selain mengantisipasi erupsi Merapi, Polda Jateng juga mengantisipasi persebaran penyakit pada musim hujan.

“Beda saat mengevakuasi pengungsi pada musim hujan dan situasi normal, biasanya musim hujan banyak penyakit, Polda Jateng akan mengawasi dengan dokter-dokter Polri. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten, provinsi, Dinas Kesehatan, untuk memantau perkembangan Covid-19,” jelas Kapolda.

Di samping tetap fokus pada penanganan Covid-19, Polda Jateng juga akan menunjuk Dokkes khusus untuk menangani pengungsi.

Kapolda mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi untuk tetap tenang serta siap jika ada perintah untuk evakuasi.

Semua titik tempat pengungsian sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Mulai dari rapid tes, penanganan sigap apabila ada pengungsi yang reaktif, didirikannya sekat pembatas bagi tiap keluarga, serta pasokan logistik yang cukup memadai.

Beberapa bangunan yang digunakan sebagai tempat pengungsian antara lain Balai Desa Tamanagung, Gedung Muhammadiyah, Gedung PPP, dan Gedung PDIP di tambah lapangan futsal.

Sebelumnya, pos pengungsian Merapi di Kabupaten Magelang hanya empat titik, yakni Balai Desa Deyangan, Balai Desa Mertoyudan, Balai Desa Banyurojo, dan Balai Desa Tamanagung.

Lebih dari 1.000 Felbet dan 10 tenda serta dapur umum telah disiapkan Polda Jateng untuk para pengungsi.

“Barusan kami kroscek dengan dapur umum sudah standby di Polres, manakala diperlukan setiap saat bisa kami gerakkan,” ucap Kapolda Jateng.

Polda Jateng juga telah menutup penambangan di lokasi tersebut dan akan memberi saksi tegas kepada masyarakat yang masih beraktivitas di sekitar lokasi penambangan. Hal ini dilakukan mengingat status Merapi yang berstatus siaga per tanggal 5 November kemarin. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *