Kabarone.com, Lamongan – Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mengaku, akan memanggil Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Babat. Hal tersebut terkait dengan dugaan pungutan liar (pungli) dan konflik internal sebelumnya oleh para kepala sekolah sekecamatan Babat sudah resmi melaporkan Ke Kepala Dinas Pendidikan Lamongan
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kabid Sodikin mengatakan
“Sudah saya sampaikan ke Pak Kadis soal ini, dan rencana dalam waktu dekat kita akan panggil Kepala UPT ,kepala Sekolah baik yang Pro maupun yang front untuk meminta keterangan dan penjelasan terkait hal ini,” kata Sodikin Kabid Dinas Pendidikan Lamongan
Sebelumnya diberitakan, Para Kepala sekolah melaporkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan diduga Ka Upt Babat melakukan pungli dan menyalah gunakan jabatan dengan berlaku seenaknya sendiri.
Di iringi niat untuk membangun mutu pendidikan yang lebih baik di wilayah Kecamatan Babat Mosi tidak percaya akan tingkahlaku Ka UPT Babat yang di jabat Sutam ,para Kepala sekolah melaporkan dan berkirim surat ke Kepala Dinas Pendidikan Lamongan.
Permasalahan dianggap angin lalu oleh Ka UPT Babat.
Bahkan rencana para Kepala Sekolah akan melakukan demo massa ke kantor Ka UPT bila aspirasi mereka tidak direspon.
Hal senada di Ungkapkan oleh Ketua Harian NGO JALAK Syaiful Anam mengatakan”kami sudah bertemu dengan Ka UPT Babat,namun terkait kasus tersebut seakan Sutam Tutup Mata dan tutup telinga. Kita lihat dulu upaya Kadis bila masih mempertahankan jabatan Sutam. Maka sebagai Lembaga sosial kontrol masyarakat NGO JALAK akan melaporkan Ka UPT Babat Ke Inspektorat dan Bupati. Ujar syaiful(Muk. Rul)
