Kabarone.com, Muara Teweh – Hanya pada hitungan dua jam, lokalisasi Lembah Durian atau lebih dikenal dengan sebutan Merong, hangus jadi arang. Akibat dari kebakaran tersebut kerugiannya ditaksir mencapai kurang lebih Rp1 miliar.
Tempat hiburan paling diminati kaum pria hidung belang yang ada di Kabupaten Barito Utara itu hangus terbakar pada Rabu (22/2/2017) dini hari. Api dimulai sekitar pukul 02.00 WIB dari salah satu wisma, namun karena angin bertiup kencang sehingga kobaran api sulit dikendalikan dan menghanguskan wisma-wisma lain, yang sebagian di antaranya masih bebahan bangunanan kayu.
Dari hasil pantauan tercatat wisma dan bangunan lain yang ludes terbakar sebanyak 16 unit, dan semua rata dengan tanah dalam keadaan hangus.
Kerugian mencapai Rp1 miliar teesebut terdiri dari nilai bangunan dan harta benda yang tak bisa diselamatkan dari amukan api. Perkiraan itu bahkan bisa saja melampaui angka Rp1 miliar mengingat di lokalisasi seperti Lembah Durian, peredaran uang begitu kencang, termasuk “uang-uang siluman” yang masuk dan dikendalikan penghuninya.
Hasil olah data wartwan kabarone.com dilapangan menurut keterangan dari salah seorang psk yang namanya tidak mau disebutkan titik awal api berasal dari wisma Primadona, satu di antara begitu banyak bangunan penampung pekerja seks komersial di lokalisasi yang ada di Kota Muata Teweh tersebut.
Api diduga berasal dari ruangan bagian belakang Wisma “Primadona” milik Bagong. Bangunan itu berkonstruksi kayu. Angin berembus cukup kencang saat kebakaran itu membuat kobarannya cepat merembat ke bangunan lainnya.
Kobaran api berhasil dipadamkan oleh barisan pemadam kebakaran Pemkab Barito Utara dibantu pihak kepolisian dan TNI-AD, serta masyarakat setempat sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ini lokasi kejadian sudah dipasang tanda larangan polisi.
Disamping harta benda yang hangus terbakar,seorang psk bernama Yuli juga ikut meregang nyawa. Krinologis almarhum saat kebakaran berendam dalam sebuah drum berisi air,alhasil korban seperti dalam aur yang mendidih karena kobaran api yang begitu dahsyat.Korban langsung di bawa ke RSUD Muara Teweh untuk di otopsi.(Shp)