SEMARANG. Kabarone.com – Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang dari waktu ke waktu terus berbenah diri dan meningkatkan kualitasnya.
Hal itu disampaikan Rekor Unisbank Semarang Dr H Hasan Abdul Rozak usai membuka acara launching Dies Natalis Unisbank ke 50 (Unisbank Emas) di Kampus Unisbank Mugas,Jumat (9/3/2018)
” Tantangan kedepan adalah adanya peluang perguruan tinggi asing yang dapat membuka cabang dan menyelenggarakan pendidikan di Indonesia,” kata Hasan
Dalam peningkatan kualitas Unisbank Semarang telah melakukan beberapa upaya antara lain meningkatkan sarana dan prasana, kualitas staf pengajar, metode pembelanjaran dan mengirimkan dosen ke luar negeri untuk melanjutkan program doktor.
“Sampai saat ini Unisbank Semarang sudah mempunyai 34 doktor dan akan terus ditingkatkan jumlahnya,” imbuhnya
Di sisi lain, lanjut Hasan Unisbank sudah menerapkan sistem pengajaran Hybrid atau Blended Learning & Online yang merupakan suatu pembelajaran yang mengkombinasikan metode pembelajaran tatap muka dengan online learning.
Selain itu menurutnya prestasi juga terus ditingkatkan, terbukti belum lama ini Unisbank tercatat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Peringkat 1 se Jawa Tengah dan nomor 43 se Indonesia pada SINTA (Science and Technology Index).
Hal tersebut menjadikan di setiap misim penerimaan mahasiswa baru di Unisbank Semarang meningkat hingga 30 persen.
Gelaran launching Unisbank Emas dengan mengusung tema Semangat berbakti mendidik anak negeri diharapkan selaras dengan keinginan pemerintah yang sekarang memproklamirkan tentang peningkatan SDM dengan berbasis Informasi Technologi.
” Literasi sekarang tidak hanya sekedar membaca akan tetapi lebih kepada peningkatan kwalitas SDM dan IT memasuki era revolusi industri tahap empat ini,” tandas Hasan
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unisbank Semarang Dr Khatarina Rustipa M Pd menyampaikan sebagai upaya meningkatkan kualitas, pada akhir 2018 Unisbank bakal mendapatkan akreditasi A (Unggul).
Karena, menurutnya, sebanyak empat program studi, meliputi hukum, sastra Inggris, menejemen dan sistem informasi kini sudah selesai reakreditasi.
(amr)